Indonesia Bisa Jadi Super Power Tahun 2045

Menurut Rektor Universitas Surya Profesor Yohanes Surya pada kuliah perdana yang dihadiri Wakil Presiden Boediono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, tahun 2030 Indonesia bisa menjadi jaya bahkan pada tahun 2045 Indonesia bisa menjadi negara super power jika riset ditingkatkan. Mengutip kantor berita Kompas Selasa (3/9/2013).

Pada acara tersebut Surya menyampaikan latar belakang pendirian Universitas yang berbasis riset ini setelah melihat minimnya riset di Indonesia. Pada tahun 2010 paten Indonesia hanya 15 buah. Bila dibandingkan dengan Malaysia yang telah mencapai 302 paten, Jepang 32.156 paten, dan Cina 314.000 paten, Indonesia jauh tertinggal.

“Kami percaya dengan sumber daya alam yang berlimpah, bonus demografi di mana angkatan kerja kita besar dalam 10-30 tahun mendatang, SDM yang bagus, ekonomi yang terus membaik, kembalinya ilmuwan Indonesia ke tahan air, maka Indonesia yang mandiri, adil, makmur, sejahtera, sehat, aman bukan hal mustahil. Asalkan riset-riset di universitas dilaksanakan,” kata Surya.

Di Universitas Surya memiliki 68 research center yang dipimpin oleh lebih dari 200 doktor Indonesia yang berasal dari luar negeri, dan pada tahun kedua mahasiswa bisa aktif melakukan riset.

Menurut Surya para doktor tersebut pulang kampung karena rasa nasionalismenya. “Mereka pulang kampung karena rasa nasionalisme ingin membangun Indonesia,” kata Surya dihadapan seribuan mahasiswa Universitas Surya.

Menurut Surya energi, kemiskinan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi adalah permasalahan bangsa. Karena itu penelitian difokuskan untuk memberikan solusi bagi permasalahan tersebut.

Ia memberi contoh riset yang dilakukan Center for Beverages dan Center for Technopreneurship. Kedua center itu bekerja sama dengan Pemerintah Papua untuk melatih masyarakat Papua berwirausaha. Produk pertamanya, yakni pengolahan buah merah yang berlimpah di Papua. Buah merah yang kaya vitamin A dan mengandung omega 3,6, dan 9 diolah menjadi minuman kesehatan, permen, sabun, dan sebagainya.

“Center lain ada yang fokus pada penanganan penyakit tropis, pengolahan limbah, pengolahan air bersih, pengembangan berbagai energi terbarukan. Bahkan, ada center yang fokus pada teknologi terdepan dalam bidang IT, bioteknologi, transportasi seperti mobil terbang,” papar Surya.

Sumber : Kompas