Berita
Imam Khomeini: Hadis Hasad (2/7)
Penyebab Hasad
Ada banyak penyebab hasad yang sebagian besar berasal dari rendah diri (minder), persis sebagaimana takabur berasal dari rasa tinggi diri. Sebagaimana ketika seseorang menganggap dirinya memiliki kesempurnaan yang tak dimilki orang lain timbul rasa tinggi. Kuasa, agung dan mulia pada dirinya sehingga ia bertakabur. Demikian pula kalau ia melihat ada kesempurnaan pada orang lain, ia merasa rendah diri dan putus asa. Dan kalau bukan karena faktor-faktor eksternal dan kelayakan psikis pada orang yang memiliki kesempurnaan itu, akan timbul perasaan dengki dalam hati orang yang melihatnya. Kadang kala ia merasa kesal kepada seseorang yang juga memiliki kelebihan yang dimilikinya, seperti ketika seseorang melihat kelebihan pada orang yang setingkat atau lebih rendah daripada dirinya. Maka, dapat dikatakan bahwa dengki adalah kekerdilan jiwa dan kerendahan diri yang terwujud dalam bentuk keinginan akan musnahnya atau hilangnya kelebihan atau keberuntungan orang lain. Oleh karenanya, sebagian ulama, seperti ‘Allamah Al-Majlisi, membatasi sebab-sebab dengki pada tujuh hal berikut ini:
Baca pembahasan sebelumnya Imam Khomeini: Hadis Hasad [1/7]
- Rasa permusuhan.
- Perasaan akan kelebihan diri sendirI: Bisa jadi orang yang dengki dapat merasakan kebanggaan dari orang yang menjadi sasaran dengki itu karena kelebihan dan keberuntungan yang ia miliki. Karena tidak tahan melihat kebanggaan itu, Ia lalu sangat menginginkan hilangnya kelebihan dan keberuntungan itu.
- Takabur (kesombongan): Orang yang dengki bersikap angkuh terhadap orang yang dianugerahi kelebihan atau karunia tertentu.
- Ujub: Orang yang dengki merasa heran melihat karunia besar yang dimiliki orang yang menjadi sasaran kedengkiannya. Allah SWT mengisahkan bangsa-bangsa terdahulu ketika mereka berkata kepada para nabi:
Engkau tidak lain adalah manusia seperti kami. (QS. Ibrahim: 10)
Dan mereka berkata, “Akankah kami beriman kepada dua manusia seperti kami?” (QS. al-Mu’minun: 47)
Mereka heran bagaimana seorang manusia seperti mereka dapat meraih kedudukan tinggi kenabian dan diberi wahyu oleh Allah. Keheranan itu membawa mereka untuk merasa dengki kepadanya.
- Takut: Orang yang dengki merasa kuatir akan adanya gangguan tertentu dari pihak orang yang memiliki kelebihan atau keberuntungan. Ia takut semua itu dapat menghalangi tujuan dan sasaran yang ingin dicapainya.
- Cinta kekuasaan: Hal ini menjadi sebab dengki ketika dipegang atau dipertahankannya kekuasaan atas orang lain menghendaki agar tidak seorang pun memilki kelebihan atau keberuntungan yang ia miliki.
- Wtaak Jahat: Orang yang berwatak jahat tidak suka melihat orang lain memiliki kebaikan apapun.
Dalam pandangan saya, kebanyakan, atau agaknya semua sebab tersebut, berasal dari perasaan rendah diri. Akan tetapi, membahas masing-masing sebab di atas kiranya tidak akan begitu relevan dengan maksud kajian kita saat ini.
Imam Khomeini, 40 Hadis: Hadis-hadis Mistik dan Akhlak