Berita
Imam Ali Khamenei: “Haji Menjadi Solusi Persoalan Umat Islam, Jika…”
Pelaksanaan Haji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini terjadi pengurangan besar-besaran jumlah jamaah akibat pandemi virus corona yang telah menewaskan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. Namun sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Pemimpin Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei tetap menyampaikan pesan hajinya.
Melalui akun Twitter-nya, Imam Ali Khamenei pada Rabu (29 Juli 2020) kemarin, mengatakan bahwa ibadah haji merupakan fenomena mulia dalam Islam yang berbeda dengan peradaban Barat yang penuh ketidakpedulian.
“Haji merupakan simbol yang mengambarkan kehidupan umat Islam yang bebas dari konflik, diskriminasi dan amoral,” tegas beliau.
Bagi Imam, haji merupakan sarana pengemblengan kekuatan Islam untuk melawan kekuatan arogansi yang merupakan pusat korupsi, penindasan, dan penjarahan. Haji, lanjutnya, menunjukkan kemampuan suatu bangsa.
“Jika penyelenggara haji tunduk dan mencari ridha Allah daripada tunduk kepada Amerika, maka haji dapat menjadi solusi bagi persoalan besar umat Islam di seluruh dunia.”
Beliau juga menegaskan bahwa semua negara Islam adalah saudara. Juga memperlakukan non-Muslim yang tak memusuhi umat Islam dengan baik.
Selain itu, beliau juga menegaskan, “Fokus utama kami adalah mendukung Palestina, Yaman, dan Muslim-muslim lain yang tertindas di seluruh dunia.”
“Kami menyarankan dan memperingatkan konsekuensi pahit para politisi Muslim yang mencari perlindungan kepada musuh dan mereka yang menerima keberadaan rezim zionis yang merampas dan menindas, dan secara terbuka atau diam-diam mengulurkan tangan persahabatan dengan mereka,” tandasnya.