Berita
Imam Ali Khamenei Desak India Hentikan Kekerasan terhadap Umat Islam
Amandemen undang-undang kewarganegaraan India pada 11 Desember 2019 akhirnya disahkan. Menurut undang-undang tersebut, para imigran dari Bangladesh, Afghanistan, dan Pakistan yang tinggal di India tanpa dokumen sejak 2015, bisa mendapatkan kewarganegaraan India, kecuali Muslim. Kebijakan ini memicu protes dari warga Muslim India, sehingga berujung dengan bentrokan dan pembunuhan terhadap warga Muslim oleh sekelompok oknum Hindu ekstrem, terutama di New Delhi, dengan menyerang pemukiman warga Muslim.
Akibatnya, dalam beberapa hari terakhir, setidaknya 50 Muslim terbunuh dan lebih dari 400 lainnya terluka dalam serangan kekerasan oleh oknum Ekstrimis Hindu terhadap Muslim India. Pemimpin Besar Revolusi Islam mengecam pembunuhan terhadap warga Muslim tertindas India.
Di akun twitter resminya, Pusat Informasi Kantor Rahbar pada Kamis (5/3) mengumumkan, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan, hati umat Islam dunia terluka menyaksikan pembunuhan terhadap warga Muslim India. Rahbar menambahkan, pemerintah India harus melawan para pengikut Hindu ekstrim, dan partai-partai politik pendukungnya, dan dengan menghentikan pembunuhan Muslim, pemerintah India bisa mencegah keterkucilannya di dunia Islam.
Sebelumnya Menlu Iran, Javad Zarif pada Senin lalu (2/3), mengutuk gelombang kekerasan terorganisir terhadap warga Muslim India.
“Selama berabad-abad, Iran telah menjadi teman India. Kami mendesak otoritas India untuk memastikan kesejahteraan semua warga India dan tidak membiarkan premanisme yang tidak masuk akal menang,” tandas Zarif di akun Twitternya. Dia menambahkan bahwa jalan ke depan terletak pada dialog damai dan menjunjung tinggi hukum.
Sementara itu, Pakistan negara dengan mayoritas Muslim yang menjadi tetangga dekat India melalui Menteri Luar Negerinya, Shah Mahmood Qureshi, mendukung sikap Iran yang mengecam kekerasan terorganisasi terhadap warga Muslim di India.
Seperti dikutip IRNA, Qureshi dalam sebuah pesan di akun twitternya, Selasa malam (3/3), menyatakan dirinya mendukung penuh pernyataan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif bahwa pemerintah India harus menciptakan kesejahteraan bagi semua orang India, termasuk masyarakat Muslim.
Menurutnya, India berada dalam pergolakan kekerasan komunal yang serius.” Pembunuhan yang kejam dan sistemik terhadap warga Muslim adalah tidak manusiawi dan berbahaya bagi seluruh kawasan,” tegas Qureshi. (Parstoday/Islamtimes)