Houthi: Agresi Koalisi Saudi Telah Gagal, Rakyat Yaman Hidup Normal

Pemimpin gerakan Houthi Ansarullah Yaman Abdul-Malik Badreddin Houthi mengatakan, agresi dan kejahatan yang dipimpin rezim Saudi terhadap Yaman telah gagal menghentikan rakyat negara itu untuk melanjutkan kehidupan normal mereka.

Dilansir dari ABNA, dalam perayaan pernikahan masal baru-baru ini dengan total 3.300 pengantin pria dan pengantin wanita di ibu kota Yaman, Sana’a, pemimpin gerakan revolusioner Ansarullah al-Houthi itu mengatakan bahwa acara tersebut memberitahu koalisi agresi bahwa “tidak peduli agresi, kejahatan dan tirani, kami akan melanjutkan jalan hidup kami. ”

Pernikahan itu diselenggarakan di bawah naungan Otoritas Umum Zakat di National Salvation Government, untuk memudahkan kaum muda memulai keluarga meskipun kondisi ekonomi negara memburuk, lapor Situs Berita al-Ahed.

Pemimpin Houthi itu mengkonfirmasi bahwa rakyat Yaman telah melakukan perlawanan terhadap musuh sejak awal agresi pada 2015.

“Upacara hari ini adalah pesan kuat untuk agresi koalisi pimpinan Saudi, yang menyatakan bahwa apapun kejahatan Anda, kami akan melanjutkan hidup kami,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa hal itu menunjukkan nilai tinggi dan pentingnya solidaritas sosial dalam Islam.

Kewenangan Zakat harus didukung oleh negara, peradilan, dan semua otoritas yang berkepentingan dengan hal ini agar kewenangan tersebut dapat menjalankan tugasnya, ”ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Zakat merupakan alternatif dari kebutuhan organisasi asing yang beroperasi berdasarkan agenda yang terpapar pengaruh politik dan keamanan serta pemerasan internasional.

Koalisi pimpinan Saudi menginvasi Yaman pada 2015. Sejak itu, lebih dari 100 ribu orang telah terbunuh, menurut Proyek Lokasi dan Data Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED) yang berbasis di AS.