Berita
Haul Rasulullah di Puncak Pangarango
Gunung Gede-Pangarango sudah masyhur sebagai wahana wisata para pecinta alam untuk melakukan pendakian ke puncaknya. Apalagi, tahun 2014 sebentar lagi akan tutup tahun dan kebanyakan para pendaki gunung akan menghabiskan waktunya dengan berwisata di sana.
Seperti biasa di saat weekend Sabtu (20/12), Kandang Badak (pos terakhir sebelum puncak) dipadati oleh para wisatawan dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar negeri. Terlihat dari puluhan tenda di bawah rimbunan pohon dengan benderanya masing-masing yang bertuliskan identitas pecinta alam.
Namun kali ini ada yang berbeda. Karena salah satu tim pecinta alam, Pemuda Nusantara Pecinta Alam atau PENAPALA, membentangkan spanduk bertuliskan “Peringatan Haul Rasulullah SAW, 28 Shafar 1436 H.”
Cinta Alam, Cinta Rasul
Kelompok pecinta alam bermarkas di Jakarta Timur dengan 10 orang anggotanya itu membutuhkan waktu tiga jam untuk mencapai puncak Pangarango. Peringatan Haul yang mereka lakukan bertujuan untuk memberikan pesan bahwa peringatan keberagamaan bukan hanya monopoli tempat-tempat ibadah ataupun di perkotaan. Di pegunungan pun hal itu bisa dilakukan meski dengan semua keterbatasan dan perlunya penyesuaian kondisi.
“Kita sengaja mengadakan peringatan ini di puncak gunung Pangarango untuk menunjukkan bahwa pecinta alam pun juga dapat mengungkapkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW dalam kegiatan mendaki,” jelas Naga, ketua tim PENAPALA. “Lagipula, ini momen penting yang jarang dilakukan komunitas pecinta alam lainnya,” lanjutnya.
Bersama kawan-kawannya, Naga merenung serta berkirim doa kepada Rasulullah SAW, yang diawali dan ditutup dengan shalawat atas Rasulullah dan keluarganya.
Pendakian kali ini memang bukan pendakian pertama PENAPALA. Sebelumnya mereka telah mendaki ke sejumlah gunung antara lain Gunung Gede dan Sindoro. Bedanya, baru pertama kali ini mereka mendaki sambil menggelar peringatan Haul Rasulullah di puncak Pangarango.(Fuad/Yudhi)