Berita
Harapan Ati dalam Aksi Kamisan ke-385
Di tengah cuaca mendung sore itu (12/2), Aksi Kamisan di depan Istana Negara tetap terlaksana. Delapan tahun berlalu, mereka menuntut hak, hingga kini belum terpenuhi.
Pada Kamisan kali ini, seorang ibu rumah tangga bernama Ati turut hadir dalam aksi. Ia merupakan korban penggusuruan di Teluk Gong tahun 2001 lalu. “Saya berharap hal itu tidak terulang kembali,” tutur Ati.
Masa lalu yang kelam selalu menyelinap dalam benaknya. “Rumah-rumah dibakar, kita jadi trauma,” ungkapnya. Ganti rugi pun tidak ia terima. “Hanya mau dikasih 500 ribu, tidak kita terima karena tidak sebanding,” imbuhnya.
Sebelumnya ia beserta keluarga sudah tinggal menetap selama 15 tahun. “Surat-surat tanah lengkap, bahkan surat jual-beli ada tapi tetap digusur. Padahal seharusnya yang digusur di pinggir-pinggir kali, tapi kita yang di seberang tetap kena,” kata Ati. Ia mengaku lelah bahkan sudah putus asa mengharap perhatian pemerintah yang selama ini ia anggap telah abai.
“Tapi semoga saja presiden yang baru ini tidak cuek dan mau mendengarkan keluhan kami, tidak seperti presiden sebelumnya,” pungkas Ati. (Malik/Yudhi)
Pada Kamisan kali ini, seorang ibu rumah tangga bernama Ati turut hadir dalam aksi. Ia merupakan korban penggusuruan di Teluk Gong tahun 2001 lalu. “Saya berharap hal itu tidak terulang kembali,” tutur Ati.
Masa lalu yang kelam selalu menyelinap dalam benaknya. “Rumah-rumah dibakar, kita jadi trauma,” ungkapnya. Ganti rugi pun tidak ia terima. “Hanya mau dikasih 500 ribu, tidak kita terima karena tidak sebanding,” imbuhnya.
Sebelumnya ia beserta keluarga sudah tinggal menetap selama 15 tahun. “Surat-surat tanah lengkap, bahkan surat jual-beli ada tapi tetap digusur. Padahal seharusnya yang digusur di pinggir-pinggir kali, tapi kita yang di seberang tetap kena,” kata Ati. Ia mengaku lelah bahkan sudah putus asa mengharap perhatian pemerintah yang selama ini ia anggap telah abai.
“Tapi semoga saja presiden yang baru ini tidak cuek dan mau mendengarkan keluhan kami, tidak seperti presiden sebelumnya,” pungkas Ati. (Malik/Yudhi)
Continue Reading