Berita
Gerakan Senyum Kapuas Bukti Warga Pontianak Peduli Lingkungan
Kapuas, nama sebuah sungai di Kalimantan Barat sepanjang 1,143 km, merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Kapuas menjadi saksi bisu perubahan dan perkembangan zaman di Bumi Enggang Gading dari masa ke masa. Sejak dulu, Sungai Kapuas berperan sebagai urat nadi kehidupan masyarakat Kalimantan Barat, bak darah yang mengalirkan sari-sari makanan untuk tubuh manusia.
Perlahan, perkembangan zaman yang diikuti tumbuhnya industrialisasi –baik dalam skala kecil maupun besar, mengubah wajah Kapuas yang semula jernih menjadi kemerahan. Limbah rumah tangga pun ikut memberi andil tercemarnya Kapuas.
Minggu (6/3) Pemerintah Kota Pontianak –melalui Dinas Pekerjaan Umum, aparat terkait beserta Gerakan Senyum Kapuas dan warga Kota Pontianak bersama-sama melakukan aksi pembersihan sampah di sekitar Sungai Kapuas. Mengambil tempat di Pelabuhan Senghie Pontianak, massa memulai aksi bersih-bersih melalui kegiatan bertema Sungaiku Bersih Nan Indah.
Saat kegiatan berlangsung, Kepala Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Bahendar Bahtiar, mengatakan bahwa kegiatan ini, selain pekerjaan rutin Dinas PU, juga sebagai bentuk peringatan Hari Air Sedunia.
“Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini untuk menjaga kelestarian dan kebersihan Sungai Kapuas dari sampah-sampah, di samping itu juga kebersihan Sungai Kapuas sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat Pontianak,” tambah Bahtiar.
“Kami juga sangat bangga kepada para pemuda Pontianak yang terhimpun dalam komunitas Gerakan Senyum Kapuas yang dimotori Pak Danny yang sangat peduli dengan kebersihan sungai Kapuas. Serta masyarakat kelurahan Benua Laut yang turut serta membantu kegiatan bakti sosial ini.”
Menurutnya, kegiatan sejenis merupakan pekerjaan rutin Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak dan akan dilanjutkan ke lokasi-lokasi lain.
“Kami berharap masyarakat Pontianak mengerti untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih lagi di sungai, karena kami telah menyediakan tempat sampah di sekitar sungai, parit dan daerah kawasan,” lanjut Bahtiar.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Pontianak Selatan, Atalia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah inovasi dalam menjaga kebersihan sungai Kapuas.
“Karena mencegah lebih baik daripada menyembuhkan,” tutur Atalia.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat Pontianak untuk lebih peduli akan kebersihan sungai Kapuas,” tutup Atalia. (Hakim/Yudhi)