Berita
Fogging Untuk Cegah Demam Berdarah
Banjir sudah surut di berbagai tempat di Jakarta, namun sisa-sisa bencana tersebut masih menghantui warga. Sampah sisa banjir, lumpur, dan genangan air masih menyisakan bahaya penyakit bagi warga, terutama demam berdarah.
Menyikapi hal ini, Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) yang sebelumnya membangun Posko Banjir saat bencana itu masih mendera warga ibukota, memulai program paska banjirnya dengan melakukan fogging di tempat warga. Hisam Sulaeman Koordinator Tim Paska Banjir ABI menyebutkan fogging yang dilakukan di RT 09 dan 11 RW 05, Cawang, Jakarta Selatan ini merupakan permintaan warga setempat.
Salah seorang warga, Ibu Juju menyebutkan senang ada program fogging dari Tim Paska Banjir. “Ya senenglah. Tempat kan kotor begini habis banjir. Nyamuknya banyak,” ujar Ibu Juju.
Sementara Ketua RT 11, Ahmadun Alatas saat kami temui di rumahnya menyebutkan ia baru tahu ada program fogging ini dari sekretarisnya sepulang dari Ziarah Walisongo. Meski baru tahu, Ahmadun Alatas menyatakan kegembiraannya atas program fogging Tim Paska Banjir Ahlulbait Indonesia ini.
“Alhamdulillah, ya pak! Dengan foging ini kita bisa cegah demam berdarah, juga untuk kesehatan warga. Saya mengucapkan terimakasih selaku RT dan juga warga setempat,” terang Ahmadun Alatas.
Menurut Hisam Sulaeman, program fogging ini akan dilakukan per-RT, setiap hari Sabtu dan Minggu. Rencananya program fogging ini akan diteruskan di setiap daerah bekas bencana banjir di Jakarta. Minggu depan Tim Paska Banjir ABI akan ke daerah Pulo, Manggarai.
Mengenai kerbelanjutan program paska banjir ini, Hisam menyebutkan mereka sudah melatih para ikhwan Ahlulbait. “Kita juga akan latih ikhwan untuk menggunakan foging ini, sehingga di kantor ikhwan ini ada relawan yg bisa melakukan fogging secara berkala. Kalau sudah terbentuk nanti ada training-training lagi.” (Muhammad/Abu Mufadhdhal)