Festival Qasidah IV Pontianak Marakkan Wiladah Sayyidah Fathimah

Majelis Taklim Fathimiyah bekerjasama dengan Sanggar Bougenville mengadakan Festival Qasidah IV dalam rangka Peringatan Wiladah Fathimah Zahra pada hari Minggu (28/9). Bertempat di Sport Center IAIN Pontianak, kegiatan kali ini diikuti oleh tigabelas peserta dari majelis taklim yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Fathimah Zahra adalah buah hati Baginda Nabi Muhammad saww dari pernikahannya dengan Putri Makkah, Khadijah al-Kubra. Ia tumbuh dalam rumah nubuwwah, dididik dengan pengetahuan ilahiyah langsung di bawah tuntunan Sang Nabi.

Besarnya kecintaan Nabi Suci terhadap Fathimah bukan hanya karena Fathimah adalah putrinya. Juga karena perannya yang begitu besar mendampingi Baginda Nabi dalam menyebarkan Islam di era jahiliyah. 

“Fathimah adalah figur wanita utama dalam sejarah Islam, karena itu kami ingin mengenalkan sosok beliau melalui kegiatan qasidah ini,” tutur ketua pelaksana, Syarifah Fathimah Alaydrus.

Qasidah merupakan seni bernafaskan Islam yang sudah cukup lama berakar di Nusantara. Untaian bait syair yang disampaikan biasanya merupakan kutipan dari hikmah-hikmah Al-Quran dan Hadis. 

Jika rodad-hadrah dimainkan oleh kaum lelaki, maka qasidah dimainkan oleh kaum perempuan. 

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah silaturahmi bagi kaum perempuan yang aktif dalam majelis taklim di Pontianak dan sekitarnya,” ungkap ketua panitia.

Selain penampilan para peserta, kegiatan ini juga diisi dengan ceramah dari Dr. Syarifah Emma Al Muthahar, pembacaan manakib Fathimah Zahra oleh Syarifah Fadhilah dan Fathimah Sundaningasih dari Majelis Taklim Fathimiyah serta pembagian doorprize dari OPPO dan PT. Sinde. 
Dalam ceramahnya, Dr. Emma mengatakan bahwa kecintaan terhadap Fathimah adalah konsekuensi logis dari kecintaan terhadap Nabi Muhammad saww, sebagaimana juga diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “Fathimah adalah bagian diriku, yang membuatnya marah maka menyebabkan kemarahanku.”  

Juara 1 diraih Kelompok Al-Kawakib, sekaligus membawa Piala Bergilir dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak. 

Juara 2 dimenangkan oleh Kelompok Uswatun Hasanah, Juara 3 oleh Kelompok Al-Falah, Harapan 1 oleh Kelompok Baiturrahim, dan Harapan 2 oleh Kelompok Al-Wardah. 

“Mudah-mudahan Festival ini bisa menjadi wadah silaturahmi majelis taklim yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya,” harap salah seorang peserta. (Reza/Yudhi)