Berita
Falsafah Kebangkitan Imam Husain Memilih, Kematian di atas Kehidupan
Memang, pemuka para syuhada (Sayyidus Syuhada), Al-Husain, telah mengambil keputusannya untuk menolak berbaiat kepada Yazid dan menerima resiko kematiannya, ia mengutamakan. kematian daripada kehidupan dunia. Rangkaian kejadian yang menyusul setelahnya membuktikan ketepatan keputusan beliau tersebut karena kesyahidannya, yang berlangsung dalam keadaan yang menggetirkan rasa dan dengan cara yang begitu keji, menandaskan ketertindasan Ahlulbait Nabi saw dan keberpihakan mereka kepada kebenaran. Lebih lagi, sepanjang dua belas tahun pasca-kesyahidannya, berbagai kebangkitan dan perlawanan yang dihadapi dengan penumpasan berdarah datang silih berganti.
Sampai akhirnya, rumah itu yang tak seorang pun mengetuk pintunya semasa hidup al-Husain – menjadi relatif tenang pada masa Imam Muhammad Baqir as dan mulai kembali dibanjiri para pengikut dan pecinta dari berbagi pelosok. Sejak saat itu, jumlah pengikut Ahlulbait, dari hari ke hari, terus membesar dan menebarkan kebenaran serta kegemilangan mereka di banyak negeri. Semua itu berawal dari kebenaran dan ketertindasan Ahlulbait yang dipelopori oleh Imam al-Husain as.
Kini, memperbandingkan kondisi Ahlulbait Nabi saw dan kadar kepercayaan kepada mereka pada masa hidup al-Husain dengan kondisi pasca-kesyahidannya sepanjang empat belas abad yang terus segar dan mengakar dari tahun ke tahun, menyingkapkan kebenaran dan ketepatan keputusan beliau.
Atas dasar ini pula, Muawiyah mewasiatkan kepada Yazid bahwa jika Husain bin Ali menolak baiat, maka biarkan dia dan jangan sampai membuatnya terusik. Ia tahu bahwa Husain bukanlah orang yang bisa dinegosiasi untuk berbaiat dan bahwa sekiranya Yazid membunuhnya, itu sama artinya ia sendiri telah mengangkat Ahlulbait sebagai pihak yang mazlum ‘tertindas’. Hal inilah yang membahayakan dan mengancam Dinasti Umayyah. Pada saat yang sama, hal itu membuka jalan sosialisasi dan kemajuan yang paling efektif bagi Ahlulbait Nabi saw.
Seri Kebangkitan Imam Husain Oleh Allamah Thabathabai