Dunia Islam
Ulama Moderat, Syaikh Adnan Afyouni Meninggal Akibat Bom Mobil
Mufti Suriah, Syaikh Muhammad Adnan Afyouni meninggal dunia akibat serangan bom mobil di dekat ibu kota Suriah, Qudsaya, Damaskus, Kamis (22/10). Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan biadab itu.
Dikutip dari The Star, sebelumnya Syaikh Adnan dilaporkan terluka akibat serangan itu. Namun tak lama kemudian, beliau menghembuskan nafas terakhirnya.
Kementerian Agama atau Awqf Suriah mengumukan gugurnya Syaikh Adnan dan menyebut kematiannya sebagai serangan terorisme. Syaikh Adnan merupakan tokoh kunci dalam kesepakatan rekonsiliasi pemerintah Suriah dengan kelompok pemberontak dan daerah yang dikuasai oposisi.
Beliau merupakan salah satu mediator kesepakatan 2016, ketika pemberontak di Daraya, kota utama di pinggiran Damaskus, menyerah setelah dikepung pasukan Suriah selama empat tahun. Para pemberontak lalu dievakuasi ke provinsi barat laut Idlib, sehingga pasukan pemerintah dapat memasuki kota yang hancur itu pada 2016.
Sebagai ulama Suni moderat, beliau kerap bolak-balik ke Indonesia. Pada tahun lalu, beliau mengunjungi Indonesia bersama Syaikh Riyadh Bazou asal Beirut, Libanon, Syaikh Muhammad Syuhumi Idrisi asal Benghazi, Libya, dan Syaikh Aziz Kubaithi Idrisi yang berasal dari Fez, Maroko.
Sebelumnya, beliau juga tercatat hadir dalam forum Conference of Islamic Scholars (ICIS) di Universitas Islam Negeri Malang, pada 2015 dan Konferensi Ulama Thariqah di Pekalongan pada 2016.
Dalam peringatan maulid Nabi Muhammad saw tahun lalu, Syaikh Adnan menyuarakan kecamannya terhadap terorisme dan berdoa bagi pemerintah dan tentara Suriah.
Syaikh Adnan lahir di Damaskus tahun 1954. Beliau juga anggota dewan hukum ilmiah di Kementerian Wakaf dan memegang jabatan mufti di wilayahnya. Beliau juga pengawas umum Pusat Islam Internasional ash-Sham yang melawan aksi dan pemikiran terorisme.
Gugurnya Syaikh Adnan menjadikan umat Islam kehilangan ulama besar moderat keduanya di Suriah. Pada 2013 lalu, Syaikh Muhammad Said Ramadhan Bouthi meninggal dunia bersama puluhan lainnya akibat bom bunuh diri teroris di sebuah masjid di Suriah.