Ikuti Kami Di Medsos

Dunia Islam

Silaturahmi Dua Hafidz Mansyuri ke Habib Rizieq dan Ustad Yusuf Mansyur

Siapa yang tak Kenal Ustad Yusuf Mansyur? Dai yang telah melanglang buana ke seluruh wilayah Indonesia dan saat ini memandu acara Hafidz Quran di salah satu stasiun TV swasta itu. Bukan itu saja, yang bersangkutan juga adalah pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran yang berdiri sejak tahun 2003 dan kini cabangnya telah tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Pesantren yang salah satu programnya adalah mencetak Haafidz atau penghafal Al-Quran di bumi Nusantara.

Pada Jumat (18/7) kemarin, Ustad Yusuf Mansyur sebagai Pimpinan Ponpes Darul Quran menerima tamu delegasi Pesantren Darul Quran Pimpinan Syeikh Yusuf Mansyuri dari Karbala, Irak di Hotel Siti, di belakang Bandara Soekarno Hatta. Kedua pesantren Darul Quran yang sama-sama dipimpin oleh Ustad yang bernama Masyur ini memiliki program yang sama juga yaitu mencetak Hafidz Quran sebagai penjaga kemurnian Al-Quran.

Delegasi dari Darul Quran Irak menunjukkan kebolehan menghafal Al-Quran dan sekaligus juga menghafal ayat, halaman dan juz-juz Al-Quran di depan Ustad Yusuf Mansyur. Ustad Yusuf Masyur pun tak segan-segan memberikan pujian kepada ketiga delegasi Darul Quran Irak yang bernama Haj Usama, Muntadhar Al-Mansyuri dan Mohammad Baqer Al-Mansyuri.

“Hebat, ahli dan keren-keren,” kata Ustad Yusuf Mansyur.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan bakda shalat Tarawih tersebut juga dihadiri dua Qari, Syeikh Toha dari Mekkah dan Syeikh Abdullah dari Madinah yang juga sama-sama menunjukan kebolehan bacaan Qiraah mereka dengan delegasi dari Darul Quran Irak. Yang kemudian diakhiri dengan saling melempar pujian di antara Qari dari Madinah dan Karbala tersebut.

Pertemuan dua pesantren dari dua negara yang memiliki program Hafidz Quran tersebut ditutup dengan harapan oleh Ustad Yusuf Mansyur, ke depan terdapat kecocokan dan ada jalan bagi kedua pesantren untuk melakukan kerja sama mencetak para Hafidz Quran sebagai penjaga kemurnian Al-Quran sebanyak-banyaknya di seluruh dunia.

“Mudah-mudahan ada jodoh ke depan untuk kerja sama,” pungkas Ustad Yusuf Mansyur.

Sebelumnya para Hafidz untuk pertama kali berkunjung ke Markas Syariah milik Front Pembela Islam (FPI), didampingi oleh Sayyid Hasan Daliel sekaligus penerjemah, di kawasan Mega Mendung, Bogor, Selasa (15/7). Mereka tiba pukul 7 malam, dan langsung disambut oleh pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab. Sambil menunggu shalat Tarawih, Habib Rizieq mengajak mereka ke sebuah ruangan untuk beristirahat sejenak.

Selesai shalat Tarawih, para santri dipersilakan untuk tetap di aula guna menyambut para tamu. Sekitar 30 orang memenuhi aula tersebut. Habib Rizieq membuka dengan sambutan dan rasa terima kasih atas kedatangan mereka. Kemudian beliau langsung mempersilakan salah satu hafidz dari Irak, Sayyid Haj Usama, untuk melantunkan ayat-ayat Al-Quran.

Setelah itu, dua hafidz bersaudara, Sayyid Muntadhar Almansyuri dan Sayyid Mohammad Bager Almansyuri, dipersilakan untuk menunjukkan kemampuannya dalam menghafal Al-Quran. Dimulai dengan menebak ayat Al-Quran yang dilontarkan salah satu santri. Ketika ayat  tersebut dibacakan dengan benar, spontan seluruh hadirin mengatakan “Subhanallah… Allahu Akbar..”.

Lalu,  dilanjutkan dengan menebak halaman serta nama surahnya, dan dijawab pula dengan benar. Berbagai macam uji kemampuan yang dilakukan oleh para santri kepada ketiga penghafal Al-Quran tersebut, dan itu semua dijawab secara lengkap, jelas dan benar.

Di penghujung acara, salah seorang santri bernama Sayyid Hasyim Alhaddad membacakan sebuah qasidah pujian yang membuat para haafidz menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum.

Kemudian, Habieb Rizieq menutup acara dengan menyampaikan bahwa begitu mulianya orang yang dapat menghafal Al-Qur’an.

“Seseorang yang mampu menghafal Al-Quran, maka Allah Swt memuliakannya beserta orang tuanya,“ tegasnya.  (Lutfi-Fuad/Yudhi)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *