Dunia Islam
Ayatullah Ibrahim Amini: Kemajuan Umat Islam Hanya Bisa Diraih dengan Persatuan
Kemunduran umat Islam dimulai saat mereka tidak lagi bersatu dan berpecah belah. Perpecahan dan pertikaian adalah salah satu bencana besar bangsa-bangsa. Sebuah bangsa bisa mencapai kesempurnaannya bila mereka bersatu. Bila tidak, kekuatan mereka akan sia-sia dan kesempurnaan mereka tak dapat diraih.
Al-Quran mengatakan: Taatilah Allah dan rasul-Nya serta jangan bertikai sehingga kalian menjadi lemah dan wibawa kalian akan hilang. Bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. al-Anfal: 46)
Musibah dan bencana terbesar yang sekarang menimpa umat Islam adalah perpecahan dan pertikaian. lni disebabkan kemunculan berbagai mazhab dan kelompok Islam. Kehinaan negara-negara Islam dan kekuasaan musuh atas mereka adalah akibat perpecahan ini. Umat besar Islam dapat keluar dari kondisi ini dan tampil sebagai umat yang independen dan kuat di dunia serta mengatasi problem politik, ekonomi, militer clan budaya, dengan syarat mereka menyingkirkan semua perselisihan yang ada dan bersatu.
Para reformis dan cendekiawan juga harus sadar bahwa segala kesulitan dunia Islam tidak dapat diatasi kecuali dengan persatuan. Sebab itu, mereka harus memerangi segala faktor pemecah belah umat dan memfokuskan umat kepada satu tujuan.
Tentu, persatuan umat Islam bukan berarti bahwa semua pengikut mazhab-mazhab Islam harus lepas tangan dari keyakinan teologi atau fikih mereka dan hanya mengikuti satu mazhab saja. Walau ini adalah sesuatu yang ideal, namun kondisi saat ini tidak memungkinkan hal ini. Makna persatuan umat Islam adalah mereka hanya memandang prinsip keislaman dan masalah-masalah yang disepakati bersama serta mengabaikan perbedaan yang bersifat parsial. Hal-hal berikut bisa dijadikan sebagai tujuan bersama umat Islam:
- Menyebarkan dan menyemarakkan budaya Islam.
- Menyebarkan konsep tauhid dan membasmi syirik.
- Membela Islam, al-Quran dan hal-hal yang dikultuskan dalam Islam dari serangan kekuatan arogan dunia yang bertujuan melemahkan Islam.
- Melawan serangan budaya Barat, seperti budaya materialisme, kebebasan tanpa batas, dekadensi moral, free sex, hura-hura dan kehidupan tanpa iman.
- Membela negara-negara Islam yang dijajah.
- Melawan invasi musuh-musuh Islam di negara-negara Muslim.
- Melindungi kemerdekaan negara-negara Muslim.
- Upaya menuju swasembada ekonomi, sains, industri, militer, kebudayaan dan seni umat Islam.
- Usaha mengembalikan harga diri dan keagungan umat Islam.
Tujuan dari persatuan Muslimin dan pendekatan antar mazhab harus berupa perwujudan kerjasama demi mencapai tujuan vital umat Islam. Para ulama bertugas membimbing kaum Muslimin sebaik mungkin. Dengan persatuan semacam inilah semua problema dunia Islam dapat diatasi dan kebesaran Muslimin tetap terjaga. Persatuan Islam dapat terwujud apabila mereka saling mengenali hak dankewajiban mereka masing-masing.
Ayatullah Ibrahim Amini, Alfabet Islam