Dunia Islam
Imam Ali, Penentu Penanggalan Hijriah
Selain ilmu pengetahuan yang mencakup berbagai bidang, Imam Ali as juga banyak melahirkan prakarsa-prakarsa yang dipersembahkan untuk kepentingan kaum muslimin dan kejayaan Islam. Ada satu prakarsanya yang tak mungkin dilupakan sepanjang sejarah oleh seluruh generasi umat Islam sampai hari akhir kelak. Meskipun nyaris setiap hari hasil prakarsa itu dimanfaatkan kaum muslimin, namun banyak di antara mereka yang belum mengetahui, bahwa yang dimanfaatkannya itu berasal dari Imam Ali as, yaitu penanggalan Hijriah.
Dalam kitab Tarikh yang ditulis Thabariy, maktub sebuah riwayat dari Sa’id bin Mushib, yang menyatakan bahwa satu hari, Khalifah ke-2, Umar bin Khaththab mengumpulkan sejumlah pemuka muslimin untuk merundingkan masalah penanggalan Islam. Kaum muslimin dan Khalifah berpendapat tentang perlunya penanggalan tersendiri, agar muslimin tidak lagi mengikuti penanggalan kaum Nasrani dan Yahudi. Namun keinginan baik itu terbentur jalan buntu. Mereka tidak berhasil menemukan kapan penanggalan Islam itu harus dimulai.
Di saat menghadapi kesukaran itulah, datang Imam Ali as. Khalifah mengajukan pertanyaan tentang kapan sebaiknya penanggalan Islam itu dimulai. Tanpa pikir panjang lagi, Imam Ali as menjawab, “Tetapkan saja mulai hari hijrahnya Rasul saw, yaitu hari beliau meninggalkan tanah Mekah!”
Mendengar jawaban Imam Ali as yang cepat dan tepat itu, Khalifah menerima sepenuhnya pendapat Imam Ali as tersebut. Mulai hari itu juga, diberlakukan penanggalan Hijriyah bagi kaum muslimin.
Hamid Husaini, Imamul Muhtadin Ali bin Abi Thalib