Ikuti Kami Di Medsos

Dunia Islam

Gubernur Taliban: Imam Ali a.s, dan Keturunannya Mengorbankan Diri Demi Islam

Gubernur Taliban: Imam Ali a.s, dan Keturunannya Mengorbankan Diri Demi Islam

Ahlulbait Indonesia – Gubernur Taliban di Bamyan, Abdullah Sarhadi, dalam sebuah upacara peringatan Lailatul Qadar, menyatakan bahwa Imam Ali (AS) dan keturunannya telah mengerahkan segala daya dan upaya demi tegaknya agama Islam serta mengorbankan darah mereka di jalan Allah.

Menurut laporan Tasnim News Agency, pada malam ke-19 bulan suci Ramadan—yang bertepatan dengan malam diturunkannya Al-Quran dan wafatnya Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib—Gubernur Taliban di Bamyan mengunjungi masjid-masjid serta takaya-takaya (tempat peribadatan) yang menghidupkan kembali Malam Qadar. Sambil berpatroli di malam hari untuk menilai situasi keamanan selama upacara berlangsung, ia juga menyampaikan pidato di Masjid Agung Kota Bamyan.

Dalam pidatonya, Sarhadi menyampaikan harapannya agar ibadah dan doa kaum Muslimin yang menghidupkan Malam Kemuliaan diterima oleh Allah. Ia menegaskan bahwa Imam Ali dan keturunannya telah berjuang dengan gigih demi tegaknya Islam yang sejati serta rela mengorbankan darah mereka di jalan Allah.

Baca juga : Di Masjid Istiqlal: Diplomasi Al-Quran sebagai Jembatan Penghubung Antarbangsa

Ia juga menambahkan, “Hari ini, mereka tetap menjadi kebanggaan umat Islam. Hazrat Fatimah Zahra dan putrinya, Hazrat Zainab Kubra, dikenal oleh para wanita Muslim sebagai teladan dalam berhijab dan sebagai simbol keagungan Islam.”

Lebih lanjut, Sarhadi menekankan bahwa memperingati dan menghidupkan kembali Malam Kemuliaan merupakan tradisi yang diwarisi dari Nabi Muhammad SAW, dan para Nabi terdahulu. Ia menyatakan, “Kehormatan umat Islam terletak pada persatuan mereka. Salah satu cara untuk memperkuat persaudaraan, persatuan, dan integritas di antara umat Islam di seluruh dunia serta meraih kehormatan dan kewibawaan global adalah dengan mengikuti ajaran Al-Quran, Sunnah Rasulullah SAW, serta terus menghidupkan kembali Malam Kemuliaan, hari raya, dan peringatan-peringatan keagamaan lainnya.”

Menjamin keamanan selama peringatan Malam Kemuliaan, Gubernur Bamyan menyampaikan bahwa masjid-masjid dan tempat-tempat suci yang menjadi lokasi peringatan berada di bawah pengamanan ketat serta pengawasan langsung dari pemerintah daerah Provinsi Bamyan. Ia menegaskan bahwa warga tidak perlu khawatir dan dapat menjalankan ibadah serta doa dengan tenang selama peringatan Malam Kemuliaan.

Baca juga : Qari Shakernejad: Indonesia akan Menjadi Pusat Tilawah Al-Quran Dunia