Berita
Dukung Calon Independen Untuk KPK Independen
Pendaftaran calon komisioner KPK sudah berakhir. Sebanyak 104 orang sudah terdaftar dari berbagai latar belakang, mulai dari purnawirawan TNI/Polri, pensiunan PNS, swasta, advokat, hingga jurnalis.
Beragamnya latar-belakang calon komisioner KPK, termasuk calon independen di luar institusi pemerintah memberikan harapan baru kepada masyarakat, agar KPK sebagai badan independen mampu bekerja lebih baik lagi mencegah dan memberantas korupsi.
Ketua Indonesian Democracy Monitor (INDEMO), Hariman Siregar dalam diskusi Majlis Reboan INDEMO, Rabu (3/9) dengan tema “Mencegah & Memberantas Korupsi untuk Mengembalikan Kekayaan Nasional,” di Pasarbaru, Jakarta Pusat menyebutkan pentingnya mengusung calon independen untuk menjadi Komisioner KPK yang baru.
“Namanya juga komisi independen, mestinya ada orang yang independen. Semangat independen ini yang mesti ada di komisi independen,” ujar Hariman usai acara diskusi yang menghadirkan Ahmad Taufik, seorang kandidat komisioner KPK independen yang sudah mendaftarkan diri di Pansel KPK.
“Kita dukung orang-orang seperti Taufik ini. Karena dia berasal dari orang independen. Wartawan independen, aktivis independen,” lanjut Hariman.
Tujuan Utama Pemberantasan Korupsi
Dalam forum diskusi ini, Ahmad Taufik selaku pembicara menyebutkan bahwa alasan pemberantasan korupsi sebenarnya adalah mengembalikan kekayaan nasional yang dikorupsi kepada rakyat dalam bentuk pelayanan. Tetapi saat ini KPK menurut Ahmad Taufik melakukan pemberantasan korupsi hanya untuk membesarkan nama KPK belaka. Tak ada uang rakyat yang dikorupsi secara signifikan dikembalikan kepada rakyat. Itulah yang akan diperjuangkan Ahmad Taufik.
Senada dengan Taufik, Mujtahid Hashem, fasilitator Petisi Kedaulatan yang mendukung dicalonkannya Ahmad Taufik ini menegaskan bahwa mestinya pemberantasan korupsi itu ujungnya adalah untuk mensejahterakan rakyat. “Ujungnya ya harus mengembalikan kekayaan nasional kepada rakyat. Dan ini harus jadi gerakan Nasional, untuk mengembalikan kekayaan nasional ke tangan rakyat,” ujar Mujtahid.
Meski mengakui bahwa ada kekuatan-kekuatan yang tak menghendaki calon independen, Ahmad Taufik menyatakan optimis bisa maju. “Saya cukup optimis. Kita memang sedang melawan mafia korup ini. Ya melawannya harus bersama-sama. Garda depannya rakyat. Jadi biarlah rakyat melihat semua,” ujar Taufik. (Muhammad/Yudhi)