DPW ABI Kalimantan Timur Adakan Halalbihalal dan Sosialisasi Buku Manifesto ABI

Samarinda – Ada sebuah tradisi kreatif khas masyarakat Muslim Tanah Air kita Indonesia, yaitu Halalbihalal. Satu kebiasaan yang hanya ada di negeri kita. Halalbihalal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan (memaafkan) kesalahan dan kekhilafan. Saling memaafkan satu sama lain. Idulfitri dengan kegiatan halalbibalalnya, membuat umat Islam melebur kesalahannya dengan berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi dengan kembali kepada ampunan Allah yang maha luas.

Tidak terkecuali Halalbihalal yang diselenggarakan oleh keluarga besar DPW ABI Kalimantan Timur yang diselenggarakan pada Ahad, 14 Juli 2019, dari pukul 11.00 hingga 16.00 WITA di Kantor Sekretariat DPW ABI Kaltim.

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 20 undangan yang terdiri dari beberapa pengurus DPW ABI Kaltim, pengurus DPD ABI se-Kaltim , Pengurus Pimwil MAI Kaltim dan Pengurus Pincab MAI se-Kaltim.

Halalbihalal kali ini diisi dengan kegiatan penuh dengan suasana keakraban antar pengurus. Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne ABI. Sambutan oleh Ketua DPW ABI Kaltim, Sayid Muhammad Bilfaqih.

Ahmad Buftem, salah satu peserta kegiatan mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah memupuk kepedulian dan kebersamaan. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari pergaulan dan kebersamaan khususnya di dalam berorganisasi yang dibangun melalui sikap tolong-menolong di dalam hubungan komunikasi dan koordinasi.

Acara ini sekaligus untuk sosialisasi buku Manifesto ABI dan membagikannya kepada segenap pengurus DPW / DPD / MAI Kaltim. Disusunnya buku Manifesto ABI adalah untuk mengenalkan dan menjelaskan sikap dan pandangan Ormas ABI mengenai kebangsaan, yang bisa terlihat dengan jelas bagaimana pandangan ABI terkait Keindonesian, Pancasila, Kebhinekaan, NKRI. Karena seringkali komunitas Ahlulbait Indonesia disalahpahami, karena itu dibuatlah manifesto ini supaya terlihat jelas dan tidak samar. (AB)