Dosa Besar Hanyalah Tumpukan Dosa-dosa Remeh

Dalam salah satu perjalanannya bersama beberapa sahabatnya, Rasulullah saw singgah di suatu tempat yang tandus nan gersang. Mereka lalu butuh menyalakan api. Jadi, mereka harus mencari kayu dan ranting-ranting di lingkungan sekitar. Setiap orang berpencar dan mulai mengumpulkan ranting-ranting kecil.

Karena susah dan jarang sekali ditemukan, mulanya ranting-ranting dan kayu yang mereka dapatkan terlihat tak berguna. Namun akhirnya, setelah sekian lama mencari, terkumpullah kayu dan ranting dalam jumlah banyak sehingga dapat dijadikan api unggun untuk menghangatkan tubuh di malam yang terasa dingin itu.

Melihat  itu, Rasulullah saw bersabda kepada mereka, “Begitulah dosa-dosa yang adakalanya kita remehkan. Suatu saat, dosa-dosa remeh akan dikumpulkan itu menjadi tumpukan dosa yang sangat besar.”

(Wasail asy-Syi’ah, jil. 2, hal. 462)