Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Demi Masa: “Use It or Lose It”

Demi Masa: “Use It or Lose It”

Demi Masa: “Use It or Lose It”

Use it or lose it” merupakan kata sugesti yang umum dalam bahasa Inggris. Kata yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti “Pakai atau Hilang” itu biasa digunakan sebagai sugesti di tempat-tempat latihan fisik seperti Gym. Maksudnya, jika Anda tak berlatih (olahraga), maka Anda akan kehilangan kebugaran Anda.

Namun bila ditengok lebih jauh, kata-kata itu dapat juga dimaknai sebagai pengingat akan pentingnya waktu. Jika kita tak menggunakan waktu yang dimiliki niscaya kita akan kehilangan dan digilas oleh sang waktu.

Dalam Islam, al-Quran telah mengingatkan betapa pentingnya waktu melalui surah al-’Ashr (Masa). Surah suci itu diawali dengan selarik sumpah yang menakjubkan, “Demi Masa.” Surah al-’Ashr memberi peringatan tegas tentang kerugian yang akan dialami manusia dalam hidupnya. Kecuali mereka yang memiliki keimanan dan amal saleh, serta saling mewasiatkan kebenaran dan kesabaran.

Orang yang beriman tentu saja tak akan menyianyiakan setiap detik waktunya demi mendekatkan diri kepada Allah Swt. Bahkan bila satu detik saja tak dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, ia merasa dirinya telah menjadi orang yang sangat merugi. Sebab, waktu yang telah hilang tak akan pernah kembali lagi selamanya.

Baca juga : Imam Ali Zainal Abidin : Perbaiki Dulu Diri Sendiri!

Terkait waktu, Imam Musa al-Kazhim as memerintahkan umat Islam untuk membagi waktu agar kita tidak menjadi orang-orang yang merugi. Melalui hadisnya, Imam as mengatakan,

“ Jadikanlah waktu kalian terbagi menjadi empat; 1. Untuk memohon kepada Allah Swt. 2. Mencari nafkah penghidupan. 3. Bergaul dengan teman-teman kepercayaanmu, yang akan memberitahukan kekurangan-kekuranganmu secara ikhlas. 4. Menikmati karunia yang diberikan Allah, namun bukan yang haram. Maka dengan satu waktu ini, engkau akan mendapatkan tiga waktu lainnya.” (Fatih Guyen, 560 Hadis 14 dari Manusia Suci)

Dengan petunjuk Imam as, kini tentu tak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak tahu ingin berbuat apa. Atau bingung mau apa. Orang yang diterkam kebingungan pada akhirnya tak berbuat apa-apa. Itu artinya, ia termasuk orang-orang yang merugi karena kehilangan waktu yang cukup berharga.

Maka “Demi Masa” jangan sampai kita kehilangan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Tentu kita tak mau menjadi golongan orang-orang yang merugi, bukan?

Baca juga : Iman, Kekuatan Penyempurna Manusia