Berita
Dalam Sehari, Rezim Saudi 13 Kali Bombardir Yaman Lewat Udara
Tentara bayaran koalisi agresor pimpinan monarki Saudi dukungan Amerika Serikat melancarkan serangan udara pada Rabu (19 Agustus 2020) lalu di provinsi Marib, Jawf, dan Najran. Demikian dilaporkan sumber keamanan kepada Kantor Pers Yaman.
Sumber tersebut mengonfirmasi bahwa jet tempur koalisi agresor itu melakukan 13 serangan di daerah terpisah di distrik Sirwah, provinsi Marib.
Di Jawf, pesawat tempur menyerang daerah al-Khanjar di distrik Khub Washaaf sebanyak dua kali. Dus menargetkan daerah Rashaha di wilayah Najran dengan tiga serangan.
Sementara itu, tentara bayaran koalisi agresor juga melakukan 80 pelanggaran gencatan senjata dan perjanjian Swedia di provinsi Hodeidah, tulis ABNA.
Dalam kesempatan lain, Proyek Pemantauan Dampak Sipil (CIMP), yang mengumpulkan laporan dari semua insiden kekerasan bersenjata berdampak sipil langsung di Yaman, mencatat 115 kejadian yang menghantam fasilitas medis atau air dalam dua setengah tahun terakhir. Ini termasuk serangan udara, penembakan, dan tembakan senjata ringan. Sebanyak 102 warga sipil tewas dan 185 lainnya luka-luka dalam insiden ini.
Selama lima tahun terakhir, sejak dimulainya agresi rezim monarki Saudi ke Yaman, sebagaimana dicatat Yemen Data Project, telah terjadi 21.687 serangan udara oleh koalisi, yang menyebabkan 8.745 orang meninggal dunia, sementara 9.787 lainnya cedera. Dari total korban itu, warga sipil yang meninggal dunia mencapai 4,103, dengan 880 anak-anak dan 503 perempuan di antaranya.