Daerah
Semarang Pekikkan Anti Zionis Israel!
Usai shalat Jum’at di Masjid Baiturrahman, Semarang, ribuan massa dari berbagai daerah di Jawa Tengah berkumpul siap melakukan demo Yaumul Quds, di Jumat terakhir bulan suci Ramadhan yang bertepatan dengan tanggal 25 Juli 2014 ini.
Di tengah pekikan para pendemo yang mengutuk agresi rezim Zionis Israel yang membunuhi warga Palestina, bendera-bendera Palestina dan Sang Saka Merah Putih berkibar di udara. Dari depan Masjid Baiturrahman, hampir tiga ribu pendemo kemudian melakukan long march melewati Simpang Lima Semarang, hingga berhenti di depan kantor Gubernur Semarang.
Menurut Tom Dewangga, korlap Komite Antar Umat Sosial Masyarakat (KAUSAR) yang mengadakan aksi demo ini bekerjasama dengan Voice of Palestine, SMIQ, HMI, Dewan Pimpinan Daerah Ahlulbait Indonesia Jawa Tengah dan lainnya, peserta Yaumul Quds bertambah dari tahun ke tahun.
“Ya…, pertambahannya sampai 10%,” ujar Tom. “Dari Kendal, Weleri, Purwokerto, Wonosobo, Banjarnegara, Jepara, dan kota-kota lain di Jawa Tengah,” tambah Tom menyebut nama kota asal para pendemo.
Ahmad Mujahid, Ketua Solidaritas Muslim Indonesia untuk al-Quds (SMIQ) menyebutkan bahwa demo Al-Quds diadakan setiap tahun, tepatnya setiap Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagaimana yang diserukan oleh Imam Khomeini kepada seluruh umat Islam. Tak hanya karena Gaza diserang kemarin.
“Isu Palestina itu problema kemanusiaan paling akut di dunia. Karena dalam kurun waktu yang sangat panjang terjadi penindasan hak-hak kemanusiaan di sana,” ujar Ahmad. “Itu yang harus kita lawan.”
Senada dengan Ahmad, salah seorang orator aksi demo pembelaan pada Palestina, salah seorang anggota Dewan Syuro Ahlulbait Indonesia, Ustaz Ahmad Baraqbah menyeru umat Islam agar fokus melawan kanker di tubuh umat Islam ini. “Kita harus fokus melawan Zionis. Jangan malah gontok-gontokan sesama Islam sendiri.”
Aksi demo damai Yaumul Quds ini berjalan dengan lancar dan tertib serta berakhir menjelang pukul 16.00 WIB.
Kompol Edi Broto, menyebutkan pihaknya dari kepolisian menurunkan 3 pleton anggotanya sejumlah 100 polisi untuk mengamankan aksi demo damai Yaumul Quds kali ini. (Muhammad/Yudhi)