Daerah
Milad Sayyidah Fatimah Diperingati Muslimah Ahlulbait Indonesia Bali dengan Bagi-bagi 50 Paket Sembako
Dalam rangka memperingati kekahiran putri Rasulullah saw dari pernikahan sucinya dengan Sayyidah Khadijah, yaitu Sayyidah Fatimah Zahra as, yang jatuh pada 20 Jumadil Akhir, Muslimah Ahlulbait Indonesia menggelar bakti sosial di seluruh Indonesia pada Sabtu (6/2). Di antara Pimpinan Wilayah (Pimwil) Muslimah Ahlulbait Indonesia yang turut melaksanakan kegiatan itu adalah Pimwil Bali.
Pada bakti sosial yang dilaksanakan di Denpasar pada Sabtu (6/2) itu, Pinwil Bali membagikan 30 paket sembako. Bantuan paket sembako itu terdiri dari 10 paket berasal dari Pimnas Ahlulbait Indonesia dan 20 paket dari komunitas ABI di Bali.
“Dilakukan juga pembagian santunan berupa uang sebesar Rp 50.000, flyer Sayyidah Fatimah Zahra,” kata Divisi Sosekbudhum Pimwil Muslimah Ahlulbait Indonesia Bali, dr. Ajeng Rambisa.
Paket sembako itu, kata Ajeng, berisi 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng, dan 10 butir telur.
“Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Ajeng.
Kegiatan ini, menurut Ketua Pimpinan Wilayah Bali, Luh Pradnyawati, bertujuan untuk memperkenalkan sosok wanita mulia, putri Rasulullah saw.
“Selain untuk memperingati milad Sayyidah Fatimah Zahra as, kegiatan ini juga untuk mengenalkan sosok wanita mulia Sayyidah Fathimah Zahra as,” ujar Pradnyawati.
Mengingat kegiatan itu dilaksanakan di masa pandemi, apalagi Bali saat ini masih dalam kondisi PSBB, Ajeng mengaku bahwa pengurus Muslimah Ahlulbait Indonesia Bali sendirilah yang mengantarkan paket sembako itu ke rumah-rumah warga yang berhak menerimanya di Denpasar, Kuta, dan Nusa Dua.
“Itu kami lakukan untuk mencegah kerumunan orang dengan menjalankan protokol kesehatan,” kata Ajeng.
Bakti Sosial Nasional Muslimah Ahlulbait Indonesia dilaksanakan di 9 Pimpinan Wilayah Muslimah Ahlulbait Indonesia, yaitu DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Bali, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara; di 47 kota/kabupaten yang sudah terbentuk Pimpinan Cabang Muslimah Ahlulbait Indonesia.