Sebagian perawi menukil, rambutnya terurai hingga bahu. Sering kali beliau mengepang rambutnya dalam empat baglan, hingga tiap telinga beliau berada di antara dua bagian kepang, Beliau acap kali menutupi telinganya dengan rambutnya. Rambut di bagian pelipisnya berkilauan. Rambut putih beliau di bagian kepala dan janggut. [4]
Rambut kepala beliau lebat[5] Janggutnya juga lebat, tapi tidak panjang.[6] Kebanyakan ubannya terdapat di janggut, dagu, kepala, dan sekitar daun telinganya. [7]
Dahi
Dahi Nabi tinggi [8] dan sedikit menonjol ke depan. [9]
Alisnya saling menyambung [10] tapi tipis dan memanjang.[11]
Bulu Mata
Beliau memiliki bulu mata lebat dan panjang.[12]
Mata
Bola mata Nabi saw berwarna hitam legam. [13] Matanya besar. Besar kemungkinan bagian putih mata Rasulullah saw terlihat sedikit kemerahan karena beliau banyak beribadah di malam hari. [14]
Rasulullah saw mencelak mata kanannya tiga kali dan mata kirinya dua kali. Beliau bersabda, “Tak masalah bercelak lebih atau kurang dari itu.[15] Kadang beliau juga bercelak saat berpuasa. [16] Beliau juga memiliki wadah celak yang digunakannya untuk bercelak di malam hari. [17]
Pipi Nabi saw biasa (pantas dan enak dilihat), tidak banyak berdaging atau kurang.[18] Pipinya penuh dan tidak cekung.[19]
Hidung
Beliau berhidung kecil dan mancung. [20] Lubang hidungnya tidak sempit. [21]
Mulut
Mulut Nabi saw lebar, tapi serasi (dengan wajahnya) [22]
Dagu
Beliau berdagu pendek dan pas (ukurannnya).[23]
Gigi
Gigi bagian depan beliau berjarak serasi satu sama lain. [24] Giginya juga putih cemerlang. [25]
Wajah
Wajah Nabi saw putih dan menyenangkan (siapa pun yang melihatnya). [26]
Anas berkata, “Setiap nabi utusan Allah berwajah tampan, dan nabi kalian (Muhammad saw) adalah yang paling rupawan di antara mereka.” [27]
Setiap kali orang-orang Arab pedalaman melihat wajah beliau, mereka selalu berkomentar, “Demi Allah, ini wajah manusia yang tak pernah berdusta.” [28] Wajah beliau berbentuk oval [29] dan ada tahi lalat di bagian bawah bibirnya. [30]
Leher
Nabi saw berleher indah dan berkilau bak perak mentah. [31] Ukurannya sedang, tidak panjang dan juga tidak pendek.[32]
Tubuh
Rasulullah saw berperawakan sedang. [33] Anggota tubuhnya kukuh dan struktur tulangnya kuat. [34] Beliau tidak gemuk dan juga tidak kurus, meski agak gemuk di masa-masa akhir hayatnya. [35] Daging tubuhnya liat dan tidak kendur. Usia tidak menuakan atau merentakan badannya. Tubuhnya tetap seperti saat Nabi saw muda. [36]
Beliau tidak tinggi dan juga tidak pendek. Beliau selalu bersabda, “Semua kebaikan adalah yang berada di tengah.”[37]
Nabi saw banyak berkeringa. [38] Seperti lelaki pemberani lain, pinggulnya sedikit lebar. [39] Jika ada bagian tubuhnya tersingkap, ia berkilau karena kulitnya yang putih.
Pundak
Nabi saw memiliki pundak bidang. [40] Dua ujung pundaknya juga berambut. [41]
Dada
Ada garis kecil bulu dari pertengahan dada hingga pusar beliau. Di selain bagian itu, tak ada rambut di perut dan dada. [42] Tapi ada bulu di bagian atas dada beliau.[44]
Tangan
Pergelangan tangan Nabi saw besar dan lengannya panjang. Telapak tangannya kokoh dan kuat.[43] Lengannya juga berbulu. [45] Bila hendak menunjuk sesuatu, beliau memberi isyarat dengan tangan, bukan mata atau alis. [46]
Kaki
Paha Nabi saw tidak terlalu besar. [47] Telapak kakinya keras dan kuat. [48] Beliau memiliki betis berukuran sedang yang tak begitu berisi. [49] Cekungan telapak kaki beliau lebih dari telapak kaki orang biasa.
Catatan kaki