Berita
Cara Mudah Pancing Rezeki Berkah
Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki sekaligus motivator tersohor, Ippho Santosa, mengadakan seminar gratis di masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI), Depok, Minggu (3/1) diikuti peserta dari berbagai kalangan.
Ippho dalam seminarnya mengutip hadis yang mengatakan, sebaik-baik harta itu jika berada di tangan orang beriman. Sebab itu menurutnya penting umat Islam juga sukses dalam bidang finansial, sebagaimana Nabi Muhammad saw.
Meskipun banyak yang mengisahkan Nabi sebagai seorang yang miskin dan sederhana, namun menurutnya, Nabi lebih lama hidup dalam kecukupan harta ketimbang saat beliau miskin. Ya, keberlimpahan harta itu beliau persembahkan untuk agama dan kesejahteraan umatnya, sehingga beliau sendiri tetap hidup dalam kesederhanaan.
Dalam tanda kutip, ia juga mengatakan bahwa uang bisa membeli segalanya.
“Alam kubur yang sempit dan gelap dapat dibeli supaya lapang dan terang. Bagaimana caranya? Sedekahkan uangnya!” paparnya.
Dalam makna yang sebenarnya, jual-beli tersebut adalah jual-beli dengan Allah SWT.
Salah satu dari sekian banyak faktor percepatan rezeki yang ia sampaikan adalah berbakti kepada kedua orang tua.
“Berbakti mengundang rezeki, durhaka mengundang petaka,” ujar Ippho. Sedangkan sikap dengki, dendam, dongkol dan sikap tidak baik lainnya akan berperan menghalangi datangnya rezeki.
Faktor lain adalah sedekah. Ippho Santosa mengutip perkataan menantu Nabi, Imam Ali bin Abi Thalib, “Pancinglan rezeki dengan sedekah” dan menambahkan bahwa seseorang akan mendapatkan sesuai yang ia perjuangkan.
“Kalau mau dapat rezeki besar, sedekah yang besar. Tidak mungkin mancing ikan paus dengan nasi,” papar Ippho mencontohkan.
Setelah membaca buku, mendapat pemaparan dan tips mempercepat rezeki, ia menyarankan agar apa yang telah didapatkan segera dipraktikkan.
“Kalau hanya membaca saja, menambah pengetahuan, tidak akan menambah saldo!” ujar Ippho disambut tawa hadirin. (Malik/Yudhi)