Satu Lagi Nisyfu Sya’ban Ala Iran

Nisyfu Sya’ban mempunyai nilai tersendiri bagi kaum Muslim Iran. Mereka meyakini bahwa malam pertengahan bulan Sya’ban itu memiliki keutamaan khusus di sisi Allah Swt. Ditambah lagi pada malam itu bertepatan dengan kelahiran insan suci Imam Mahdi afs yang kelak akan memberikan kedamaian bagi seluruh alam.

Oleh karena itu Muslim Iran menyambut Nisyfu Sya’ban dengan antusias, bahagia dan semangat. Seluruh kota di Iran menghidupkan malam itu dengan menghiasi masjid-masjid dan jalan-jalan utama dengan berbagai hiasan dan lampu-lampu yang terang benderang,. khususnya di kota-kota religi seperti Qom dan Masyhad. 
 
Masyarakat Iran pada malam itu juga mendirikan posko-posko yang membagikan makanan dan minuman gratis di jalan-jalan utama, khususnya di area masjid-masjid besar di seluruh Iran.

Masjid-masjid di Iran pada malam Nisyfu Sya’ban biasanya menjadi tuan rumah bagi ratusan dan ribuan orang. Kaum Muslim Iran berbondong-bondong menghampiri masjid saat itu guna menghidupkan malam berkah tersebut. Masjid-masjid di Iran menghidupkan malam perayaan kelahiran Imam Mahdi itu dengan doa dan  munajat bersama.

Masyarakat Iran meyakini bahwa doa mereka di malam ini akan diijabah oleh Allah Swt. Biasanya masjid-masjid itu memulai acaranya dengan pembacaan Al Quran, shalawatan, penampilan grup nasyid, ceramah tentang Imam Mahdi, lalu diakhiri dengan munajat dan doa bersama.  

Ada 3 tempat yang paling istimewa dan menjadi sasaran masyarakat Iran pada malam Nisyfu Sya’ban. Yaitu makam Sayyidah Fathimah binti Musa bin Jakfar as, di kota Qom, masjid Jamkaran di kota Qom, dan makam Imam Ali bin Musa ar Ridha di Masyhad. Oleh karenanya jauh hari sebelum malam Nisyfu Sya’ban panitia di 3 tempat ini telah disibukkan oleh persiapan menjamu para tamu atau peziarah. Suasana ke 3 tempat ini tentu lebih meriah jika dibandingkan tempat lainnya.

Ada lagi yang menarik, biasanya di kota-kota religi seperti Qom dan Masyhad, di beberapa jalan utamanya didirikan panguung-panggung perlombaan bagi anak-anak kecil. Perlombaan atau kuis tentang Imam mahdi dan perlombaan membaca dan menghafal ayat-ayat Al Quran. Anak-anak kecil degan antusias mengikuti perlombaan ini. Hadiah yang diberikan kepada para pemenang pun terhitung lumayan. (Ali/Yudhi)