Buya Syafi’i Sang Muazin Bangsa

Tak hanya memiliki kekayaan alam yang luar biasa, Indonesia juga memiliki tokoh-tokoh dan cendekiawan besar yang juga bersumbangsih besar bagi dunia pemikiran. Buya Syafi’i Ma’arif, adalah salah satunya.

Lelaki sepuh yang sudah menginjak umur 80 tahun ini dikenal sebagai sosok yang sederhana, bijak dan berwawasan luas. Buah pikirannya kerap menjadi panduan banyak anak bangsa. Mengapresiasi dan menyebarkan pemikiran kebangsaan Buya Syafi’i, Ma’arif Institute Jum’at (3/7) meluncurkan buku dan diskusi ‘Muazin Bangsa dari Makkah Darat’ di Bentara Budaya Jakarta.

Menurut Komarudin Hidayat, sosok Buya Syafi’i adalah sosok yang tak hanya berwawasan luas namun juga berintegritas.

“Buya memahami gerakan dunia Islam di Indonesia. Ia juga paham gerakan dunia Islam Timteng dan juga bergaul dengan dunia Barat. Jadi warna pemikirannya luas. Itu yang menjadi warna khas pemikirannya yang bijak.”

“Buya Syafi’i tampil sebagai kekuatan moral dan intelektual di luar parpol. Beliau jadi satu pilar demokrasi kekuatan moral dan intelektual.”
 
Dalam peluncuran buku ‘Muazin Bangsa dari Makkah Darat’ ini, banyak tokoh masyarakat datang, dari seniman, pengusaha, hingga pejabat pemerintah. Gubernur Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama pun ikut menghadiri acara ini. (Muhammad/Yudhi)