Berita
Brigjen Ashtari: Kelompok Anti-Revolusi Islam Iran Berhasil Diatasi
Kepala Kepolisian Republik Islam Iran mengatakan, rakyat dan aparat keamanan telah bertindak dengan baik terhadap para perusuh dan berhasil menangani kelompok-kelompok anti-Revolusi Islam.
Brigadir Jenderal Hossein Ashtari mengungkapkan hal itu pada Rabu (3/1/2018) ketika menyinggung kerusuhan beberapa hari terakhir di Iran.
“Dalam beberapa hari lalu terjadi unjuk rasa yang terfokus pada masalah ekonomi dan mata pencaharian di Republik Islam Iran. Segera setelah itu, kelompok-kelompok anti-revolusi menyalahgunakan suasana itu dan menumpangi protes, namun rakyat Republik Islam dengan cepat memisahkan diri dari mereka,” kata Brigjen Ashtari sepertid dikutip IRNA.
Ia menambahkan, salah satu alasan musuh dan kelompok-kelompok anti-revolusi ingin merusak keamanan Iran adalah keteladanan negara ini dalam hal keamanan.
Sejak Kamis lalu, ratusan warga Iran di beberapa kota di negara ini turun ke jalan-jalan untuk memprotes kenaikan sejumlah harga barang dan lemahnya pengawasan pemerintah, namun sejumlah pihak memanfaatkan situasi itu untuk menciptakan kekacauan dengan merusak sarana publik dan membuat keonaran.
Para pejabat AS, rezim Zionis Israel, Arab Saudi, Inggris dan media asing memanfaatkan unjuk rasa damai warga Iran itu untuk mengarahkannya ke jalur penciptaan kekacauan di negara ini.
Menanggapi hal itu, warga Iran di kota Alborz, Khuzestan, Kermanshah, Isfahan, Hormozgan, Hamedan, Arak, Lorestan, Khorasan Utara dan Golestan menggelar pawai akbar pada Rabu untuk mengecam para perusuh yang merusak sarana publik dan mengungkapkan kemarahan mereka terhadap konspirasi baru musuh. (Parstoday)