Artikel
Bersikap Adil pada Anak
Dinukil dari kitab Kanzul Ummal (jild 16; hal 445), Rasulullah Saw. bersabda, “Bertakwalah dan bersikap adillah kalian (orangtua), seperti kalian suka mereka berbakti pada kalian.”
Ada sebuah kisah di zaman Rasulullah Saw. tentang keharusan orangtua untuk bersikap adil kepada anak-anaknya. Kisah yang terdapat dalam Kitabul ‘Ayaal, (jild 1, hal 173) itu menceritakan, suatu hari Rasulullah Saw. sedang berbincang hangat dengan para sahabat. Lalu datang seorang anak laki-laki dan ia pergi ke arah ayahnya yang sedang duduk di sebuah sudut majelis tersebut. Ayahnya mengusap kepalanya dan mendudukkannya di pangkuan kanannya. Tidak lama setelah itu anak perempuannya juga datang. Lalu ayah tersebut mengusap kepalanya dan mendudukkannya di lantai tepat di sampingnya.
Rasulullah Saw. ketika menyaksikan hal itu, kemudian beliau berkata, “Kenapa engkau tidak mendudukkannya di pangkuan kirimu?!” Akhirnya ayah kedua anak ini, setelah mengetahui bahwa sikapnya itu keliru, ia pun mendudukkan anak perempuannya di pangkuan sebelah kirinya.
Bahwasannya, ketika orangtua bersikap tidak adil kepada anak-anaknya, maka akan menyebabkan lunturnya kepercayaan anak-anak kepada orangtuanya. Sikap yang demikian juga akan menghasilkan “buah pahit” lain bagi perkembangan dan kepribadian anak di antaranya muncul rasa iri hati, dengki, hasud dan sifat-sifat buruk lainnya.
Para orangtua hendaknya bersikap adil dalam memperlakukan satu anak dengan yang lainnya, dengan tidak menjadikan satu anak lebih dicintai dan disayangi dari anak yang lainnya. (Sutia)