Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Belgia Dukung dan Akui Palestina Merdeka

Belgia Dukung Palestina Merdeka

Setelah Swedia menyatakan diri sebagai negara yang mengakui kemerdekaan Palestina, kini empat partai politik di Belgia yaitu  The Reformist Movement, The Flemish Liberals and Democrats, The Christian-Democratic and Flemish Party, dan The New Flemish Alliance mendukung kemerdekaan negara Palestina dengan berencana mengirim mosi dukungan mereka terhadap Palestina ke Parlemen Belgia.

Belgia tercatat sebagai negara kedua di Eropa yang menyatakan pengakuannya pada negara Palestina setelah Swedia yang mengakui negara Palestina pada tanggal 30 Oktober lalu.

Perdana Menteri Belgia, Charles Michel pada akhir bulan November lalu menyatakan ada rencana untuk menyatakan pengakuan terhadap negara Palestina. “Tapi pertanyaannya adalah kapan saat yang tepat?” imbuhhnya.

Micheal menekankan agar Uni Eropa menentukan sikap bersama atas pengakuan Palestina, walaupun setidaknya ada satu negara Eropa yaitu Jerman, yang menentang adanya pangakuan negara Palestina.

“Dari sudut pandang kami, pengakuan sepihak negara Palestina tidak akan membawa kemajuan dalam perjalanan ke solusi dua-negara,” kata Kanselir Jerman Angela Merkel pada bulan November setelah bertemu dengan Michel.

Sementara itu pada hari Selasa, anggota parlemen Perancis mendukung gerakan pengakuan terhadap negara Palestina. Dengan 339 mayoritas anggota parlemen yang mendukung dan 151 lainnya menolak, pemerintah Perancis mendesak untuk mendukung atau mengakui negara Palestina.

Sementara itu pihak Israel memperingatkan negara-negara lain menahan diri mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

“Pengakuan negara Palestina oleh Perancis akan menjadi kesalahan besar,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kepada wartawan di Yerusalem menjelang pemilihan terkait pengakuan negara Palestina oleh Perancis.

Palestina selama ini berusaha untuk menciptakan negara merdeka di wilayah Tepi Barat, Timur al-Quds (Yerusalem), dan Jalur Gaza, serta menuntut agar Israel menarik diri dari wilayah pendudukan di Palestina. Namun Israel selalu menolak untuk kembali ke perbatasan tahun 1967 bahkan tak bersedia untuk membahas masalah Al-Quds. (RT/Press TV)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *