Belajar Agama Cinta dari Putri Nabi

“Islam adalah agama cinta dan Siti Fatimah adalah simbol cinta, karena sepanjang hidupnya Siti Fatimah penuh dengan cinta,” ujar Ustaz Husein Shahab dalam acara Milad Sayidah Fatimah di Gedung PGRI Bangsri Jepara, Minggu (12/4).

“Yang selalu menghibur Nabi sepeninggal istrinya adalah putrinya, Siti Fatimah. Fatimahlah yang senantiasa membersihkan luka dan kotoran ketika ayahnya  pulang berdakwah,” lanjutnya.

Menurut dai dari Jakarta ini, Fatimahlah yang selalu memeluk ayahnya dan memberikan sandaran ketika ayahnya lelah dalam dakwah.

“Maka layaklah kita mengenang Fatimah, mengenal cinta Fatimah kepada ayahnya dan cinta ayah kepada putrinya,” tegas Ustaz Husein disambut riuh shalawat hadirin.

“Jika Indonesia  memiliki wanita sebagai panutan dan pahlawannya seperti Raden Ajeng Kartini, maka Rasulullah memberikan anugerah besar bagi umat, dan kebaikan untuk dunia dan akhirat. Dialah Siti Fatimah.”

Memperingati kelahiran Siti Fatimah adalah wujud cinta kepada Muhammad. Demikian disampaikan Ustaz Husein di hadapan seribu lebih hadirin dari berbagai kota di Jawa Tengah ini perihal maksud penyelenggaraan acara tersebut.

Acara tahunan yang dilaksanakan oleh Muslimat Fatimiyah Bangsri ini dihadiri Bupati Jepara, KH. Ahmad Marzuki SE dan ketua MUI Kecamatan Bangsri KH. Nur Khasan.

Selain santunan kepada 30 anak yatim, panitia juga mengadakan bakti sosial donor darah  bekerja sama dengan PMI Jepara. (Ahmad/Yudhi)