Berita
Banjir Manado yang Menyatukan Warga
Banjir besar menenggelamkan Manado Rabu (15/1) lalu. Hampir 75% daerah di kota itu terendam air. Setelah surut, tak ada yang tersisa selain setumpuk kerusakan. Tak hanya ratusan rumah, jalan dan sarana umum, bencana besar ini pun memakan 17 korban jiwa dan 5 orang hilang, termasuk di antaranya anak-anak.
Saat ini, masyarakat dibantu relawan berusaha menata ulang kota yang masih lumpuh agar kembali pada kondisi semula. Tumpukan sampah pasca banjir karena kurangnya truk pengangkut mengakibatkan lingkungan kotor. Tak ayal penyakit pun mulai menjangkiti warga.
Menurut pantauan kontributor Media ABI, selain dibukanya bendungan di daerah tinggi, banjir besar ini pun akibat ketidakberesan rencana tata ruang kota. Banyaknya bukit yang dikeruk untuk membangun sarana jalan ditengarai sebagai penyebab erosi dan banjir tak terkendali saat hujan deras datang.
Di sisi lain, banjir merata yang merendam kota Manado, tampaknya mampu menghilangkan jarak antara si miskin dan si kaya. Tampaknya perasaan senasib sepenanggungan itulah yang mendorong warga bahu-membahu menata kembali kota mereka. (Eja/Yudhi)
Gambar Kondisi Banjir Manado.
Foto By Eja