Artikel
Bahkan Kau Harus Belajar Pada Burung Gagak!
Dalam Surat Al-Ma’idah diceritakan bagaimana Allah mengutus burung gagak untuk mengajari anak Adam tentang cara menguburkan jasad yang telah mati.
Setelah Qabil membunuh Habil (saudaranya), ia kemudian bingung tentang apa yang harus diperbuat kepada jasad saudaranya itu.
Allah swt menceritakan,
فَبَعَثَ اللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الْأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَا وَيْلَتَا أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءَةَ أَخِي ۖ فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ
“Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil). Bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, “Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Maka jadilah dia termasuk orang yang menyesal.” (QS.Al-Ma’idah:31)
Ayat ini ingin mengajarkan kepada manusia yang merasa congkak dan sombong. Manusia yang merasa kuat dan di atas segalanya. Ingatlah kisah Qabil ketika kemarahan dan kedengkian telah menutup mata dan hatinya. Angkara murka menjadikannya tega membunuh saudaranya sendiri. Lalu apa yang terjadi?
Baca juga: Kajian Tafsir Al Quran
Ia tak mampu melakukan hal remeh seperti yang dilakukan burung gagak itu. Ia harus belajar pada burung tentang cara menguburkan jasad yang mati.
Mana kesombonganmu?
Mana keangkuhanmu?
Mana kekuatanmu?
Bahkan engkau harus belajar dari burung yang kecil dan lemah.
Lalu ayat ini juga ingin memberi pelajaran bahwa teruslah belajar dari berbagai sumber. Mungkin engkau akan mendapat pelajaran besar dari hal-hal yang kau anggap remeh.
Dalam kehidupan ini banyak penemuan manusia yang terinspirasi dari hewan-hewan. Bahkan Al-Qur’an menceritakan bagaimana burung Hudhud mampu membawa berita dahsyat yang pada akhirnya menjadikan satu negeri beriman kepada Nabi Sulaiman as.
Begitu juga seekor semut kecil yang memberi nasihat luar biasa bagi kemaslahatan.
Segala sesuatu di dunia ini tunduk di bawah aturan Allah. Semua bisa memberi manfaat. Karena itu jangan pernah sombong dan ambillah pelajaran dari siapapun.
Baca juga: Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman
Apalagi dari sesama manusia. Jangan sampai karena umur kita yang lebih tua, kita enggan untuk mendengar pendapat dari anak yang lebih muda. Karena titel yang tinggi, kita enggan untuk belajar dari mereka yang tidak bersekolah.
Teruslah belajar karena ilmu itu milik Allah dan akan dititipkan pada siapapun yang Dia kehendaki. (Khazanahalquran)