Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Syarat Utama Kebangkitan Umat

Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah Swt dan Kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah, Allah Swt menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan dan dengan kitab itu pula Allah Swt mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS. al-Maidah: 15-16)

Sesungguhnya syarat utama kebangkitan umat manapun adalah hendaklah mereka memiliki ujaran dan prinsip yang benar, yang menentukan baginya tujuan-tujuannya dan meletakkan prinsip-prinsip kejayaannya serta menggambarkan orientasinya dalam kehidupan. Sehingga ia berjalan dalam pelitanya dengan penuh optimisme dan sangat tenang dalam melewatinya menuju cita-citanya yang mulia, sehingga tujuan-tujuan yang tercermin dalam ajaran tersebut melahirkan pemikiran yang cerah dan suasana spiritual yang kondusif.

Maksud saya soal adanya prinsip yang baik dalam umat adalah, pertama, adanya ajaran yang benar. Kedua, pemahaman umat terhadapnya. Dan ketiga, keimanan mereka terhadapnya.

Ketiga unsur tersebut berkumpul pada umat, di mana ia memiliki prinsip yang benar atau ajaran yang benar, lalu memahami dan mengimaninya. Karenanya, umat tersebut akan mampu mewujudkan bagi dirinya suatu kebangkitan yang hakiki dan menciptakan reformasi yang menyeluruh dalam kehidupannya berdasarkan ajaran tersebut. Sebab, Allah Swt tidak akan pernah mengubah nasib suatu bangsa sehingga bangsa itu mengubah nasib mereka sendiri sebagaimana dinyatakan dalam al-Quran yang mulia.

Sebenarnya, umat Islam tidak kehilangan unsur-unsur dari syarat pokok kebangkitan kecuali satu darinya. Ajaran [kebenaran] sudah ada di tengah-tengah mereka yang tercermin dalam agama Islam yang agung yang tidak akan pernah hilang dan tetap akan langgeng sepanjang masa. Ajaran tersebut mampu menanggung beban kepemimpinan serta mengarahkan umat menuju jalan yang mulia dan menyelamatkan dari kemerosotan menuju tempat yang terhormat (berada di tengah-tengah dan menjadi pusat perhatian) di antara semua manusia sebagaimana dikehendaki Allah Swt.

Umat Islam semuanya juga mengimani ajaran ini dan menyucikannya sebagai agama dan akidah. Namun sayangnya, iman ini biasanya sangat lemah dan terbatas pada pribadi-pribadi tertentu. Penyebab utama dari hal tersebut adalah umat secara umum tidak memiliki unsur yang ketiga, yaitu pemahaman terhadap ajarannya.

Umat mengimani ajaran Islam secara menyeluruh namun tidak memahami dengan pemahaman yang menyeluruh. Ini merupakan salah satu bentuk kontradiksi yang terasa sangat aneh. Bagaimana mungkin umat mengimani ajarannya dan mengamalkannya dengan penuh loyalitas sementara pada saat yang sama ia tidak memahaminya atau tidak berupaya untuk memahami dengan pemahaman dan pengertian yang baik dan benar. Umat juga tidak menguasai hukum-hukum Islam dan hakikat-hakikatnya kecuali sebagian kecil darinya.

Demikianlah realitas yang dialami umat Islam sejak diserang oleh konspirasi hina, baik yang terselubung maupun yang terang-terangan dari para penjajah dan musuh-musuh Islam klasik. Itulah persekongkolan besar yang mereka tunjukkan pada Islam dan eksistensinya. Mereka ingin setelah menghancurkan eksistensi Islam, menjauhkan umat dari agamanya.

Dan proses memisahkan umat dari agama ini terus berjalan. Para penjajah bertujuan menghilangkan keimanan umat pada ajarannya dan pemahaman terhadapnya. Namun, karena iman umat Islam terhadap ajarannya begitu kuat, bahkan lebih kuat dari persekongkolan-persekongkolan dan rencana rencana busuk kaum penjajah tersebut, umat Islam pun mampu untuk tetap tegar dan menang dalam pertempuran. Jadinya, mereka tetap mengimani ajaran Islam yang agung. Namun, lain halnya dengan pemahaman umat Islam terhadap ajaran Islam dan hakikat-hakikat ajarannya. Di sinilah titik lemahnya. Dari aspek ini, proses pemisahan antara umat dengan agamanya tampak berhasil.

Penyerang dan pembenci Islam menggunakan berbagai cara dan metode untuk menghancurkan kesadaran umat terhadap Islam dan menutup cahayanya. Sehingga kita temukan di sini, titipan pemahaman-pemahaman mereka dan pemikiran-pemikiran mereka serta keraguan yang mereka habiskan terhadap Islam yang bercahaya dan Agung.

Demikianlah umat menjadi terbelenggu oleh musuh-musuhnya yang berhasil mewujudkan rencana-rencana busuknya sehingga umat tidak mengetahui Islam secara jelas dan mendapatkan berbagai kepalsuan yang disebarkan kaum penjajah dari pemikiran-pemikiran mereka yang tidak sehat. Dengan demikian, terjadilah kontradiksi yang aneh di tengah-tengah umat sehingga umat tidak memahami Islam dengan pemahaman yang benar dan sempurna meskipun mereka mengimani ajarannya.

Secara alamiah, kemerosotan kesadaran dan tertutupnya potret Islam yang hakiki dari pandangan kebanyakan muslim, menyebabkan umat mengalami kemerosotan spiritual dalam keimanan dan kehilangan banyak potensinya. Maka, persoalan umat–yang memilih ajaran yang benar dan keimanan terhadanya–dewasa ini adalah hendaknya memahami Islam dan menyadari hakikat-hakikatnya serta mengungkap khazanah-khazanahnya yang abadi sehingga Islam memanifestasi dalam eksistensi umat dan pemikirannya serta menjadi penggerak hakiki darinya; bahkan menjadi pemimpin terpercaya menuju kebangkitan hakiki dan total. Pemahaman umum terhadap ajaran Islam merupakan suatu keharusan bagi umat, sehingga dengannya, umat Islam dapat menyempurnakan syarat utama kembangkitannya.

Risalah ini semata-mata merupakan refleksi dari cahaya Islam nan cemerlang yang berusaha menerangi umat dan mengungkap sedikit ajaran Islam atau memantulkan cahayanya untuk menghadapi gelombang pemikiran dan peristiwa yang menerpa umat. Dan risalah ini merupakan gerakan pemikiran komprehensif yang mengajak kaum reformis dan para pemimpin Islam untuk berusaha mewujudkan, mengembangkan, serta menyebarkannya sehingga umat mengetahui jalannya yang lurus dan memahami bagaimana membuka dunia dengan kunci Ilahi yang telah mereka abaikan selama beberapa abad ini.

Ayatullah Muhammad Baqir Sadr, Syahadat Kedua

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *