Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Argumentasi Rasional atas Akhir Kenabian

Dalam pembahasan ilmu logika telah ditetapkan bahwa dalil rasional tidak dapat menghasilkan hukum parsial. Dengan demikian, kenabian secara parsial tidak dapat ditetapkan dengan dalil rasional; tidak seperti kenabian secara umum dan universal.

Penjelasannya, pada hakikatnya kenabian bertujuan untuk menyempurnakan manusia dan memberi mereka petunjuk agar mampu mencapai kesempurnaan hakiki. Banyaknya syariat dan agama disebabkan bermacam-macamnya tahap penyempurnaan bertahap umat manusia. Jadi setiap agama merupakan penyempurna tahapan penyempurnaan manusia yang pernah dijelaskan agama sebelumnya.

Tahapan kesempurnaan manusia memiliki batas. Meskipun kesempurnaan tertinggi manusia sangat tinggi letaknya, tetapi tetap saja terbatas tahapannya. Sesempurna apapun manusia, kesempurnaannya tetap terbatas.

Dengan demikian, kenabian yang bertujuan untuk mengantarkan umat manusia ke titik tertinggi kesempurnaanya adalah kenabian yang terakhir. Dan syariatnya sampai kapan pun tetap berlaku dan harus diamalkan.

Dengan penjelasan di atas kita dapat menetapkan bahwa di antara banyaknya syariat-syariat langit yang ada, terdapat satu syariat yang lebih sempurna dari yang lain dan menjadi syariat terakhir yang terus berlaku sampai akhir zaman.

Dengan dalil yang berupa ayat maupun riwayat, secara mudah kita dapat menetapkan akhir kenabian Nabi Muhammad saw. Syariat Islam adalah syariat yang benar dan harus dijalankan sampai akhir zaman.  Al-Quran yang merupakan kitab suci agama ini pernah menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw adalah akhir para nabi. Sedangkan al-Quran itu sendiri merupakan kitab yang tidak dapat dipalsukan kebenarannya.

Allah Swt berfirman:

akan tetapi (Nabi Muhammad saw adalah) utusan Allah dan penutup para nabi …” [QS. al-Ahzab: 40]

Dan sesungguhnya (kitab) itu adalah kitab yang mulia. Tak ada kebatilan sedikit pun yang datang darinya. Itu adalah kitab yang diturunkan dari Tuhan yang Mahabijaksana lagi terpuji.” [QS. al-Fushilat: 41-42]

Maksud akhir kenabian Rasulullah saw bukan berarti pintu kenabian telah ditutup dan akal manusia telah sempurna sehingga tidak lagi membutuhkan wahyu dari langit seperti dahulu kala.

Jika Rasulullah saw adalah nabi terakhir, itu bukan berarti kelak manusia sudah tidak membutuhkan syariat lagi. Jika pengertian seperti ini dibenarkan, lantas apa makna syariat Islam yang sangat luas bagai samudera ini!

*Allamah Thabathabai, Islam, Dunia, dan Manusia

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *