Al-Quds Day; Ibadah kepada Allah dan Suara Palestina

Jumat, 1 Juli 2016, bertepatan dengan Jumat terakhir Ramadhan 1347 H, peringatan hari Al-Quds Internasional kembali digelar di beberapa daerah di Indonesia, tak terkecuali Jakarta.

Tahun ini, setidaknya ada 2000-an massa yang berkumpul menyuarakan solidaritas pada perjuangan kemerdekaan Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta.

Ustaz Abdullah Beik, satu dari beberapa orator menyampaikan bahwa solidaritas untuk kemerdekaan Palestina sudah sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945, yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

“Kita sebagai bangsa Indonesia, harus melaksanakan apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945,” anjur Ustaz Beik sambil mengingatkan bahwa agama tidak pernah memisahkan antara ibadah kepada Allah dan hubungan sosial. Salah satu contohnya adalah ibadah puasa yang  dijalankan dengan menyuarakan suara kaum tertindas, khususnya Palestina,

“Kita datang ke tempat ini untuk menyatukan antara ibadah puasa kepada Allah dengan empati, saling tolong menolong, dengan menyuarakan kepentingan rakyat tertindas, khususnya Palestina,” tegasnya.

Peringatan hari Al-Quds dilanjutkan dengan long march ke Monumen Patung Kuda, sebelum ditutup dengan buka bersama. (Sulton/Yudhi)