Berita
Aksi Solidaritas Palestina di Kedubes Amerika
Di tengah keadaan berpuasa itu juga, mereka tetap semangat meneriakkan yel-yel, “Bebaskan Palestina… Mampus Israel…!”
Direktur Voice of Palestina (VOP) Indonesia, Mujtahid Hashem, salah satu orator dalam aksi solidaritas ini mengutuk kekejaman Zionis Israel atas Palestina. Selain itu ia pun menganggap, semua konflik yang terjadi di Timur Tengah disebabkan oleh keberadaan Zionis Israel itu.
“Penyakit yang menjalar di Timur Tengah harus segera diakhiri agar tidak menjalar,” ungkap Mujtahid mengibaratkan Zionis Israel sebagai kanker ganas mematikan yang menyebabkan konflik di sana, bahkan di seluruh dunia.
Bagi Mujtahid, Zionis Israel adalah simbol kesombongan dan tanpa belas kasihan. “Mereka menganggap diri mereka paling baik, benar dan kuat sehingga kita semua dianggap setengah manusia yang dapat diperlakukan semaunya,” tambahnya.
Sementara itu, Elok, salah satu peserta aksi solidaritas dari Bogor ini juga turut aktif dalam meneriakkan keadilan untuk bangsa Palestina yang beberapa hari terakhir kembali digoncang serangan membabi-buta oleh Zionis Israel yang menewaskan lebih dari seratus orang.
“Ini panggilan hati saya untuk mencurahkan dukungan terhadap rakyat Palestina,” ungkap Elok kepada ABI Press.
Hari ini, Sabtu (12/7), selain di depan Kedutaan Besar Amerika di Indonesia, aksi solidaritas terhadap Palestina ini juga diselenggarakan di lebih dari seratus kota secara serentak di seluruh dunia. Mereka, masyarakat di seluruh dunia meneriakkan hal yang sama dan memiliki harapan yang sama yaitu, kemerdekaan Palestina dan penolakan terhadap rezim Zionis Israel. (Malik/Yudhi)