Berita
Aksi Kemanusiaan Permabi Bantu Korban Banjir Bandang Garut
Banjir bandang akibat meluapnya sungai Cimanuk Garut masih menyisakan persoalan bagi warga. Terutama lumpur tebal yang menutupi fasilitas-fasilitas umum, jalan raya, akses air bersih dan tempat ibadah.
Untuk itu Perduli Masjid Ahlul Bait Indonesia(Permabi) Garut, sejak terjadinya bencana sudah diturunkan di titik-titik yang sangat membutuhkan pertolongan. Terutama untuk melakukan normalisasi sarana air bersih dan akses jalan.
“Kami sudah lima hari terjun di lapangan, terutama di Desa Paminggir dan desa Haur Panggung Kecamatan Tarogong,” kata Ketua Permabi Garut, Rustandi saat apel pagi sebelum terjun ke lapangan, Senin (26/9).
Menurut Ketua Relawan Kemanusiaan yang berbasis di Cirangkong Malangbong Garut ini, di Paminggir Permabi menyiapkan instalasi sumber-sumber air bersih dan membersihkan lumpur dari rumah-rumah warga.
“Hari kelima kami bagi dua kelompok. Satu meneruskan yang kemarin di Paminggir, dan sebagiannya di Haur Panggung membersihkan jalan, untuk memudahkan akses menyalurkan bantuan dan membersihkan saluran got dari lumpur tebal,” imbuhnya.
Lokasi jalan yang dibersihkan 15 anggota Permabi itu letaknya persis bersisian dengan sungai Cimanuk. Tampak bekas air setinggi satu setengah meter di tembok-tembok warga, lumpur tebal masih memenuhi Gedung Serbaguna Mandala. Bahkan tembok-tembok di pabrik susu kedelai pun banyak yang roboh diterjang air bah.
Jalan itu pula yang menyambungkan dari arah kota dengan desa Bojong Cimacan, yang korban meninggalnya mencapai 11 jiwa.
Dalam aksinya menangani bencana Banjir Garut kali ini, relawan Permabi bekerjasama dengan DPD ABI Garut, Dana Mustadhafin dan relawan kemanusiaan lainnya. (Muh/Yudhi)