Artikel
Akhlak Nabi dalam Keluarga
Nabi saw di dalam rumah, sangat penyayang dan pengasih terhadap istri dan anak-anak. Kepada mereka beliau ekspresikan cintanya. Berakhlak baik dan ramah. Membantu mereka dalam pekerjaan-pekerjaan rumah. Tidak pernah bersikap kasar. Tidak memperdulikan kesalahan-kesalahan terhadap diri beliau. Sangat penyayang terhadap anak-anak dan bermain dengan mereka.
Anas menyampaikan, ”Rasulullah saw di rumah membantu keluarga dalam pekerjaan-pekerjaan. Memeras susu kambing. Menjahit sandalnya sendiri. Tidak menimpakan pekerjaannya kepada orang lain. Memberi rumput kepada hewan ternak. Menyapu rumah. Menambal kaki unta. Makan bersama pembantu. Mengadon tepung dan membeli keperluan-keperluan dari pasar.”(1)
Anas, pembantu Rasulullah saw. Ia menceritakan: ”Saya melayani Rasulullah dalam bepergian dan dalam kehadiran. Tidak pernah beliau berkata pada saya: ’Kenapa kau lakukan ini, atau kenapa kau tidak melakukan ini.’”(2)
Baca juga: Pandu Ahlulbait Adakan Peringatan Maulid Nabi Bertema Milenial
’Umrah berkata, ”Aku bertanya kepada Aisyah, ’Bagaimana tingkah laku Nabi saw terhadap keluarga?’ Aisyah menjawab, ’Dia orang yang paling lembut, baik dan ramah.’”(3)
Jabir berkata, ”Suatu hari aku menemui Nabi saw, kulihat Hasan dan Husain as naik di atas punggung beliau. Beliau berjalan merangkak seraya berkata, ’Kalian punya unta yang bagus dan kalian pula sebagai penunggang yang baik .”’ (4)
Catatan Kaki:
- makarim al-akhlaq, juz 1, hal., 19.
- al-Bidayah wa an-Nihayah, juz 6, hal,. 39
- ibid
- Bihar al-Anwar, juz 43, hal., 285.