Berita
Agar Menjadi Pengikut Imam Husain
Agar Menjadi Pengikut Imam Husain
Ada satu syarat yang dijadikan dan dideklarasikan oleh Imam Husain as kepada orang-orang yang hendak bergabung dalam kafilah beliau. Ya, hanya satu syarat saja. Beliau tidak berbicara (syaratnya) harus prajurit militer, atau elit politik, atau bahkan alim, ahli agama, atau da’i, penyanyi, kaya atau miskin.
Tapi, syarat yang beliau sampaikan adalah siapa saja yang mau mengorbankan nyawanya untuk kami, maka bergabunglah bersama kami. “Bersiap mati untuk kami,” ini satu-satunya syarat. Tidak ada cinta dunia.
Sebaliknya adalah cinta dunia bersama Yazid. Inilah yang terjadi pada Umar bin Sa’ad, yang ingin menjadi gubernur atau menteri di provinsi Rei. Ibnu Ziyad mendatanginya dan mengatakan, “Aku bisa membantumu, tapi bunuh dulu Husain.” Umar bin Sa’ad tentu bukan peminum khamr. Ia juga orang beragama, yang secara lahiriah bukan orang rusak. Tapi ia seorang munafik, meski secara lahiriah tampak beragama.
Baca juga : Kisah Keluarga Nabi di Hari Raya Idul Fitri
“Beri aku waktu semalam untuk berpikir,” jawab Umar bin Sa’ad.
Ia pun diizinkan untuk memikirkan jabatan gubernur dengan syarat membunuh Imam Husain as. Kendati pada akhirnya, ia bernasib seperti peribahasa, “Yang dikejar tidak dapat, yang dikandung berceceran.”
Memang benar, dunia ini tidak berharga, cinta dunia begitu berbahaya. Dan sosok Umar bin Sa’ad tidak hanya satu, melainkan terus meregenerasi di setiap zaman.
Sayyid Hasyim Haidari
Disadur dari Youtube MaulaTV
Baca juga : Doa Akhir Ramadan dari Imam Ali Zainal Abidin as
https://www.youtube.com/watch?v=KPpe0Q8cUQ4&ab_channel=MaulaTVChannel