Berita
358 santri se-Indonesia ikrar “Say No to Adu Jotos”
Sekelompok anak muda Indonesia yang tergabung dalam Lazuardi Birru, menyelenggarakan deklarasi kebhinekaan dan anti kekerasan yang dikemas dalam program “Birru Youth Training, Inspiring Future Leader for Peace” dengan tema bernuansa ikrar “Say No to Adu Jotos”.
Acara selama tiga hari mulai Selasa (3/9/13) hingga berakhir Kamis (5/9/13) ini, berlangsung di Aula Pandansari, Taman Rekreasi Wiladatika, Jalan Jambore I Cibubur, Jakarta.
Perhelatan ini diikuti 358 Siswa dan Santri (Ketua OSIS, Ketua Rohis, dan Pengurus Mading) dari 76 SMA/Madrasah Aliyah dan 43 Pesantren se-Indonesia.
Menurut Praga Adhidatama dari Lazuardi Birru, Kebhinnekaan di Indonesia kini tengah terusik. Intoleransi dan kekerasan dalam berbagai bentuknya, mulai dari tawuran antarpelajar, bentrok antarsuporter sepakbola, kisruh politik, konflik etnis, konflik aliran, hingga aksi terorisme, menjadi menu sehari-hari kita.
“Ironisnya, anak muda seringkali menjadi bagian dari subjek dan objek intoleransi dan kekerasan,” jelasnya lewat surat undangan elektronik kepada LICOM, Rabu (4/9/13).
Praga menambahkan, “Di akhir acara para siswa dan santri mengikrarkan deklarasi perdamaian sebagai Komitmen atas kebhinnekaan dan antikekerasan.”
Sumber : Lensa Indonesia