Ikuti Kami Di Medsos

Buku

Syiah Menurut Syiah (E-Book)

“Syiah adalah mazhab yang sah dalam Islam, perbedaan yang ada di antara Syiah dan ahlusunah bukanlah perbedaan antara muslim dengan non-muslim. Isu-isu seperti kepemimpinan dan kesucian seseorang masih menjadi bagian dari wacana para ulama Islam. Sunni dan Syiah adalah dua sayap umat muslim.”
Imam Besar Al-Azhar, Syekh Ahmed el-Tayeb

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara bangsa yang didirikan dengan modal sosial beragam suku, agama dan kepercayaan, serta budaya dan adat istiadat. Di atas nilai-nilai kebhinekaan itulah dasar-dasar berbangsa, yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dirumuskan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Dengan dasar inilah bangsa Indonesia hidup dalam suasana yang harmonis, saling menghargai dan toleran antara satu dengan lainnya. Ini juga yang menjadi harapan dalam doa para ulama, agar bangsa ini menjadi “Baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur”.

Ahlulbait Indonesia sebagai Organisasi Kemasyarakatan Islam yang terdaftar di KementeriannDalam Negeri Republik Indonesia, tentu berkewajiban dan bertanggungjawab untuk turut serta memberikan andil dalam membangun masyarakat Indonesia yang harmonis, saling menghargai, cinta damai, dan toleran. Bagi masyarakat Ahlulbait Indonesia menerima dan mengamalkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 adalah bentuk ak-tualisasi ajaran Islam. Oleh karena itu, masyarakat Ahlulbait Indonesia menjadi yang terdepan dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Misalnya, dengan melakukan silaturahmi, membangun komunikasi yang sepadan dan beradab dengan semua lapisan masyarakat, serta memperkokoh tali ukhuwah -ukhuwah Islamiah, insaniah, wataniah – yang diyakini sebagai pesan Allah Swt dalam Alquran dan Sunnah
Nabi Saw.

Sebagai organisasi Islam, Ahlulbait Indonesia menghimpun masyarakat Muslim Syiah yang telah hadir dari Aceh sampai Papua bersamaan dengan masuknya Islam ke Nusantara sejak pertama kali. Tujuan kehadiran Ahlulbait Indonesia antara lain: Pertama, bahwa masyarakat Muslim Syiah Indonesia menyadari keberadaannya sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan sesama anak bangsa lainnya.

Kedua, masyarakat Muslim Syiah Indonesia dalam keyakinannya kepada ajaran Islam bahwa mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Oleh karena itu, keberadaannya memberi kontribusi dan berperan aktif dalam membangun dan menjaga bangsa Indonesia dengan turut menjabarkan dan mengamalkan amanat konstitusi.

Ketiga, masyarakat Muslim Syiah Indonesia dengan seluruh potensi sumber daya manusia yang dimilikinya merasa berkewajiban terlibat dalam membangun bangsa yang modern dan beradab, dengan mengedepankan nilai-nilai budaya bangsa yang adiluhung.

Buku Syiah Menurut Syiah, diterbitkan oleh Ahlulbait Indonesia dengan tujuan antara lain; Mengamalkan pesan dan amanah konstitusi, dengan cara membangun kesepahaman, saling menghargai dan budaya toleran di antara sesama anak bangsa. Tak terkecuali bahwa sebagaimana yang diajarkan oleh Alquran, membangun dialog yang beradab dan saling menghormati.

Klarifikasi atas kesalahpahaman dan koreksi terhadap provokasi kebencian yang dikembangkan oleh sekelompok orang terhadap Islam Syiah, baik yang dilakukan dalam bentuk ceramah dari masjid ke masjid maupun melalui website, buletin, buku, selebaran dan bentuk lainnya. Salah satunya adalah buku berjudul “Mengenal dan Mewaspadai Kesesatan Syiah di Indonesia” yang menggunakan logo Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Saling mengingatkan di jalan kebaikan dan takwa dengan menghidupkan dialog yang beradab dan bermartabat demi persaudaraan dan persatuan umat. Menerangkan dan memastikan bahwa mazhab Syiah adalah bagian dari Islam, dan memilih mengikutinya tidaklah mengeluarkan seseorang dari Islam dan karenanya juga tidak sesat.

Menjadi rujukan bagi Muslim Syiah dan siapa saja yang ingin memahami Islam mazhab Syiah. Harapan kami dengan hadirnya buku ini akan n tumbuh semangat toleransi dalam beragama, berbangsa dan bernegara. Selamat membaca!

Untuk mengunduh buku klik (e-book PDF) SYIAH MENURUT SYIAH”

Jika ingin membaca pertema, silakan klik di judul pada paragraf berikut:

  1. Kebhinekaan vs Pensesatan
  2. Dua Tugas Manusia
  3. Iman Mutlak dan Iman Relatif (Bagian 1)
  4. Iman Mutlak dan Iman Relatif (Bagian 2)
  5. Agama Mutlak dan Agama Relatif
  6. Susunan Konsep Keyakinan Secara Epistemologis (Bagian 1)
  7. Susunan Konsep Keyakinan Secara Epistemologis (Bagian 2)
  8. Kemestian Bermazhab dalam Beragama
  9. Memahami Ahlusunah, Memahami Syiah
  10. Jawaban atas Tuduhan Syiah Meyakini Wahyu Salah Alamat
  11. Jawaban atas Tuduhan Syiah Menuhankan dan Menabikan Imam Ali
  12. Pelbagai Jenis Hukum dalam Mazhab Syiah
  13. Mengenal Mazhab Syiah
  14. Logika Sebagai Parameter Wahyu
  15. Daftar Perawi Syiah yang Diterima Periwayatannya oleh Ahlusunah
  16. Perawi Rafidhah di Kitab Tafsir Thabari dan Musnad Ahmad bin Hambal
  17. Perawi Rafidhah dalam Shahih Bukhari dan Muslim
  18. Keterjagaan Alquran dari Penyimpangan
  19. Pandangan Tahrif (perubahan) Alquran di Kalangan Ahlusunah
  20. Pernyataan Para Ulama Mazhab Ahlulbait yang Muktabar tentang Tahrif (perubahan) Alquran
  21. Nashibi, Pembenci Keluarga Nabi Saw
  22. Redefinisi Kultus
  23. Jawaban atas Tuduhan Syiah Buatan Yahudi
  24. Jawaban atas Fitnah Konsep Imamah buatan Abdullah bin Saba
  25. Jawaban atas Fitnah Syiah Buatan Majusi Persia
  26. Menyikapi Perbedaan Rukun Iman dan Rukun Islam Sunni dan Syiah
  27. Kritik Alquran Terhadap Beberapa Sahabat Nabi Saw
  28. Sahabat Nabi Saw di Hadapan Hukum Akal dan Sejarah
  29. Klasifikasi Sahabat Nabi Saw di Hadapan Hukum, Akal dan Sejarah
  30. Keadilan Sahabat Menurut Alquran dan Al-Sunnah Al-Nabawiyah
  31. Fakta Sejarah dan Keadilan Sahabat
  32. Melaknat dalam Alquran dan Hadis
  33. Pandangan Ulama Mazhab Ahlulbait terhadap Aisyah
  34. Asal Muasal Tuduhan Rafidhah
  35. Definisi Nikah Mut’ah dan Dasar Hukumnya
  36. Perbedaan dan Persamaan Nikah Permanen (Da’im) dengan Nikah Mut’ah
  37. Nikah Mut’ah dalam Sejarah dan Keharamannya
  38. Syahadat Syiah Berbeda dengan Ahlusunah?
  39. Penjelasan tentang Shalat Tiga Waktu
  40. Penjelasan Mengenai Taqiyah
  41. Taqiyah dalam Pandangan Ahlusunah
  42. Dalil Diperbolehkannya Taqiyyah
  43. Menjawab Tuduhan Syiah Mengafirkan Muslimin Pengingkar Imamah Ahlulbait
  44. Selain Syiah, Mati Jahiliyah?
  45. Kesalahpahaman Memahami Syiah Melahirkan Penyesatan dan Pengafiran
  46. Sejarah Masuknya Islam ke Bumi Nusantara
  47. Nahdlatul Ulama sebagai Penjaga Islam Indonesia yang Khas
  48. Tradisi Pengafiran dan Bahayanya Terhadap Islam
  49. Memahami Geopolitik dan Pengafiran Syiah di Timur Tengah
  50. Kemutawatiran Hadis Ghadir Khum
  51. Seputar Makna Maula untuk Imam Ali
  52. Hujjah untuk Mereka yang Menolak Hadis Ghadir Khum
  53. Pengafiran Syiah, Bashar Assad dan Konflik Suriah
  54. Dimensi-dimensi Sesat dan Pengertiannya
  55. Kufur Negatif dan Kufur Positif
  56. Definisi Sunnah dan Ahlusunah (bagian 1)
  57. Analisis Hadis “Kitabullah wa Sunnatiy” (bagian 2)
  58. Analisis Hadis “Kitabullah wa Sunnatiy” (bagian 3)
  59. Menjawab Tuduhan Bahwa Mazhab Syiah Mengafirkan Sayidina Abu Bakar dan Umar
  60. Daftar Sahabat Nabi yang Diakui Periwayatannya oleh Syiah juga Ahlusunah
  61. Beda Salaf dan Salafi
  62. Menjawab Tuduhan “Syiahisasi”
  63. Wasiat Nabi Saw tentang Dua Belas Imam
  64. Syiah Ali dalam Ucapan Hadis Nabi Muhammad Saw
  65. Menjawab Tudingan Mazhab Syiah Lahir setelah Perang Shiffin
  66. Ali bin Abi Thalib Sahabat Utama?
  67. Menjawab Tudingan Mazhab Syiah adalah Sebuah Gerakan Politik
  68. Imam Ali dan Syiahnya dalam Pandangan Ibnu Taimiyah
  69. Para Imam Pemilik Dunia Akhirat?
  70. Penjelasan Derajat Imam Lebih Tinggi dari Nabi
  71. Benarkah Syiah Menganggap Seluruh Sahabat Murtad?
  72. Benarkah Imam Ali Menolak Dipanggil Maula?
  73. Benarkah Imam Ali Mengakui Syura?
  74. Benarkah Para Imam Mengetahui yang Gaib?
  75. Menjawab Tudingan Anjuran Nikah Mut’ah dengan Wanita Bersuami dan Pelacur
  76. Tafsir Rekonsiliatif tentang Kepemimpinan Setelah Nabi
  77. Perbedaan Khilafah dan Imamah
  78. Dua Dimensi Kepemimpinan Nabi
  79. Ambiguitas Mekanisme dan Kebijakan dalam Khilafah
  80. Syiah di Indonesia dan Dinamika Politik Iran (bag 1) 
  81. Syiah di Indonesia dan Dinamika Politik Iran (bag 2 Wilayatul Fakih)
  82. Syiah di Indonesia dan Dinamika Politik Iran (bag 3 Mendirikan Negara Islam)
  83. Syiah di Indonesia dan Dinamika Politik Iran (bag 4 Iranisme & Gerakan Transnasional)
  84. Syiah di Indonesia dan Dinamika Politik Iran (bag 5 Republik Islam Iran)
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *