Ikuti Kami Di Medsos

Artikel

Kewajiban Salat

Salat, secara harfiah, berarti doa. Dalam konteks ini, yang dimaksud salat adalah doa yang disampaikan dengan tatacara,syarat, dan rukun yang khas dalam bentuk bacaan-bacaan dan gerakan-gerakan tertentu. Dalam bahasa syariat, inilah yang disebut dengan ash-shalawât al-qâ’imah (salat-salat yang didirikan), terdiri atas salat wajib lima waktu dan berbagai salat sunnah. Kata “salat” juga memiliki akar kata yang sama dan memiliki hubungan makna dengan kata “shilah”, yang bermakna “hubungan”. Contohnya, “shilah ar-rahim” bermakna “silaturahmi” atau “hubungan kasih-sayang”. Dalam kaitannya dengan kata “shilah” ini, shalat bermakna medium hubungan manusia dengan Allah Swt.

Al-Quran memberikan tempat utama kepada ibadah salat ini. Demikian pula Rasulullah saw. Dalam al-Quran, disebutkan tak kurang dari 234 ayat mengenai salat. Di antaranya, ayat yang mengisahkan orang-orang yang dijebloskan ke dalam saqar, suatu lembah di neraka jahanam:

(Kepada mereka ditanyakan), “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam saqar?” (Mereka menjawab), “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” (QS. al-Muddatstsir: 42-43)

Sementara itu, dengan tegas Rasulullah saw menyatakan, “Tak ada pembeda antara mukmin dan kafir kecuali salat.” Dalam kesempatan lain, disabdakan pula, “Salat adalah pilar agama,” dan, “Yang paling awal diperhitungkan dari seorang hamba pada hari kiamat adalah salat. Jika baik salatnya, baiklah seluruh amalnya yang selebihnya. Jika buruk salatnya, buruk pulalah seluruh amalnya yang selebihnya.

Dr. Haidar Bagir, Buat Apa Shalat

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *