Kegiatan ABI
Tiga Pesan Ketua Dewan Syura ABI kepada Pengurus DPD ABI Jepara dan Komunitas

Jepara, 19 Februari 2025 – Ketua Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI), Ustadz Husain Shahab, memberikan pesan penting kepada pengurus DPD ABI Jepara dan komunitas dalam sebuah pertemuan ramah tamah di Pondok Pesantren Darut Taqrib, Jepara, pada Rabu (19/02/2025). Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya peran kelompok kecil dalam memulai gerakan besar.
“Semua gerakan hebat dimulai dengan sedikit orang,” ujar Ustadz Husain Shahab. Beliau mencontohkan perjuangan Rasulullah SAW yang memulai revolusi spiritual hanya bersama Sayyidah Khadijah al-Kubra dan Imam Ali a.s. Begitu pula dengan Imam Khomeini yang memulai gerakan revolusionernya bersama sejumlah kecil murid, seperti Syahid Muthahhari dan Syahid Bahesti.
Baca juga : DPD ABI Bondowoso Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang di Desa Wonoboyo
Menurutnya, meskipun jumlahnya kecil, kelompok yang berfungsi secara strategis mampu menciptakan perubahan besar. “Ibarat platina pada mobil, ukurannya kecil tetapi memiliki peran yang sangat penting,” jelasnya.
Ustadz Husain Shahab mengajak para pengurus untuk tidak berkecil hati dengan jumlah yang sedikit. “Jangan berkecil hati. Bergeraklah dan mulailah melangkah,” pesannya. Ia juga membagikan pengalaman pribadinya saat kembali dari Iran, di mana jumlah pengikut Syiah di Indonesia saat itu masih sangat sedikit. Namun, dengan terus bergerak melalui seminar, penulisan dan penerbitan buku, serta membangun silaturahmi dengan berbagai tokoh, jumlah pengikut Syiah pun semakin bertambah.
Beliau mengutip pepatah Arab, “Al-harokah barokah” yang berarti “dengan bergerak akan menghasilkan berkah.” Namun, beliau mengingatkan agar setiap langkah tetap sesuai dengan aturan yang telah digariskan oleh organisasi ABI. “Bergeraklah sesuai aturan dan garis ormas ABI agar gerakan yang dilakukan membawa berkah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Husain Shahab mengutip pesan Syahid Muthahhari yang menyarankan agar anggota komunitas rutin bertemu setidaknya seminggu sekali atau dua minggu sekali. “Bahkan, jika hanya untuk minum teh bersama, usahakan tetap berkumpul. Lebih baik lagi jika ada agenda yang dibahas dan fokus pada solusi dari setiap permasalahan,” jelasnya.
Baca juga : DPD ABI Tegal-Slawi & Syabab Mahdawiyyah Gelar Aksi Sosial: Berbagi Makanan dan Minuman dengan Upah Shalawat
Beliau juga mendorong pengurus untuk terus membangun jaringan dan koneksi dengan kelompok masyarakat. “Jangan malas bersilaturahmi, karena duduk bersama mukminin akan membuka banyak solusi dari masalah yang dihadapi,” ujarnya.
Terkait kemungkinan kesalahan dalam langkah-langkah organisasi, beliau berpesan agar tidak perlu takut, asalkan tetap mengikuti panduan organisasi. “Jika terjadi kesalahan, lakukan evaluasi dan perbaiki lagi,” tambahnya.
Selain itu, Ustadz Husain Shahab mengingatkan agar tidak meremehkan tindakan kecil. Setiap langkah positif yang diambil harus diapresiasi dan diberikan pujian. “Jangan remehkan sekecil apa pun gerakan yang telah dijalankan. Apresiasi dan pujian dapat memberikan semangat yang lebih kuat,” jelasnya. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga tutur kata yang baik dan menghormati siapa pun yang tulus melayani umat.
Di akhir pesannya, beliau merangkum tiga hal utama yang perlu diperhatikan oleh para pengurus DPD ABI Jepara dan komunitas, yaitu:
1. Bergeraklah: Jangan ragu untuk memulai langkah meskipun dengan jumlah yang sedikit.
2. Jalin silaturahmi: Bangun koneksi dan perkuat hubungan dengan sesama.
3. Apresiasi setiap langkah: Hargai dan berikan pujian atas setiap kebaikan sekecil apa pun.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pengurus dan komunitas DPD ABI Jepara untuk terus bergerak dan berkontribusi demi kemajuan organisasi dan masyarakat. []
Baca juga : Laporan Perolehan Donasi untuk Palestina