Kegiatan ABI
Pelantikan Ketua Pimpinan Nasional Muslimah Ahlulbait Indonesia (ABI) Periode 2025-2030
Jakarta Selatan, 26 Januari 2025 – Proses pergantian kepemimpinan di tubuh Pimpinan Nasional Muslimah Ahlulbait Indonesia (Muslimah ABI) telah resmi dilakukan. Ustadzah Hayati Muhammad, LC, terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) yang baru untuk periode 2025-2030. Pelantikan tersebut berlangsung dalam rangka penutupan Musyawarah Tinggi Organisasi (MTO) I dan Kongres III Muslimah ABI, yang diselenggarakan selama tiga hari di Gedung Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), Jakarta Selatan.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Ahlulbait Indonesia, Ustadz Zahir Yahya. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Zahir mengucapkan selamat kepada Ustadzah Hayati atas terpilihnya sebagai Ketum Muslimah ABI yang baru. Ucapan selamat ini juga diiringi harapan besar agar kepemimpinan yang baru mampu membawa organisasi menuju kemajuan dan kesuksesan.
Sambutan Ketua Umum Terpilih: Komitmen dan Harapan untuk Masa Depan
Acara pelantikan dimulai dengan kata pengantar dari pembawa acara, Ustadzah Elok Beik, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum Pimpinan Nasional Muslimah ABI terpilih, Ustadzah Hayati Muhammad. Dalam pidatonya, Ustadzah Hayati mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat peran Muslimah ABI di seluruh tingkatan, dari pusat hingga cabang.
Baca juga : Waketum ABI: Dalam Organisasi, Tidak Ada Pensiun untuk Berkhidmat
“Muslimah ABI adalah nama yang harus kita besarkan bersama, di seluruh tingkat struktur organisasi,” ujar Ustadzah Hayati dengan penuh semangat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang solid dan peran aktif setiap anggota dalam memajukan visi dan misi organisasi.
Kepemimpinan Baru, Harapan Baru
Dengan pelantikan ini, Ustadzah Hayati menggantikan Dra. Endang Sri Rahayu, M.Ud., yang telah memimpin Muslimah ABI pada periode sebelumnya. Pergantian kepemimpinan ini membawa harapan baru bagi organisasi untuk terus berkembang, mengukir prestasi, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.
Kepemimpinan Ustadzah Hayati diharapkan dapat menginspirasi seluruh anggota untuk berkhidmat tanpa henti, menjadikan Muslimah ABI sebagai organisasi yang lebih maju, dinamis, dan relevan di tengah tantangan zaman.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang tegas, diharapkan bahwa perjalanan lima tahun ke depan akan membawa Muslimah ABI semakin unggul dan sukses dalam mewujudkan tujuan-tujuannya. []
Baca juga : Analis Kebijakan Kemenag: Perlu Kolaborasi Lintas Sektor untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga