Kegiatan ABI

DPD ABI Tegal-Slawi & Syabab Mahdawiyyah Gelar Aksi Sosial: Berbagi Makanan dan Minuman dengan Upah Shalawat

Ahlulbait Indonesia – Dewan Pimpinan Daerah Ahlulbait Indonesia (DPD ABI) Tegal-Slawi bersama Syabab Mahdawiyyah menggelar aksi sosial dalam rangka Haul al-Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad bertajuk “Berbagi Makanan dan Minuman dengan Upah Shalawat” pada hari Jum’at, tgl 14 Februari. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Raudhoh, Jalan Salak, Kecamatan Tegal Barat, Kelurahan Pekauman, Kota Tegal, dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB. Acara ini tidak hanya memberikan manfaat materiil berupa makanan dan minuman gratis, tetapi juga menghadirkan pengalaman spiritual dengan mengajak peserta membaca shalawat sebagai bentuk pembayaran simbolis.

Haul al-Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad ini sendiri diperingati setiap tahun tepat pada tgl 15 bulan Syakban yang diselenggarakan oleh anak dan keturunan beliau. Setiap tahun para pedagang membuka stan di acara haul ini untuk menjajakan dagangannya kepada para penziarah yang hadir dalam acara.

Konsep Upah Shalawat

Konsep “upah shalawat” yang diterapkan oleh ABI dan Syabab Mahdawiyah Tegal dalam kegiatan ini merupakan inovasi unik dan bermakna. Para penerima makanan dan minuman tidak diminta membayar dengan uang, melainkan cukup dengan membaca shalawat. Cara ini tidak hanya memperkaya aspek spiritual peserta, tetapi juga mengingatkan mereka akan pentingnya shalawat sebagai ibadah dan bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW serta Ahlul Baitnya yang suci. Selain itu, konsep ini juga menunjukkan bahwa nilai spiritual dapat menjadi “mata uang” berharga dalam kehidupan sehari-hari. Ini menggugah kesadaran bahwa rezeki tidak selalu berkaitan dengan materi, tetapi juga keberkahan.

Rangkaian Kegiatan

Aksi sosial ini berlangsung dengan lancar dan terorganisir dengan baik. Panitia menyewakan empat stan kepada ABI dan Syabab Mahdawiyyah untuk tempat berbagi berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari buah-buahan seperti jeruk, kelengkeng, dan semangka hingga minuman tradisional seperti es beras kencur dan teh manis. Selain itu, panitia juga membagikan tisu, permen, dan madu bagi mereka yang ingin berinfak, menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan para peserta secara menyeluruh.

Selain berbagi makanan dan minuman, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi sosial. Syabab Mahdawiyah Tegal turut membagikan stiker bendera Palestina serta daftar produk yang terafiliasi dengan zionisme. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu global, khususnya terkait Palestina, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan boikot terhadap produk-produk tertentu.

Dampak dan Harapan

Aksi sosial ini membawa dampak positif yang besar, baik dari sisi spiritual maupun sosial. Secara spiritual, kegiatan ini mengajak umat Muslim untuk lebih giat membaca shalawat—sebuah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dari sisi sosial, acara ini mempererat ukhuwah Islamiyah dengan mempertemukan berbagai komunitas Muslim dari beragam latar belakang, termasuk dari kalangan Ahlusunnah.

Menurut Ridho Ghanim, kegiatan ini sangat menginspirasi dan memberikan nuansa berbeda dalam berbagi. “Biasanya kita melihat pembagian makanan gratis sebagai bentuk sedekah biasa, tetapi dengan konsep upah shalawat ini, kita merasa lebih terlibat secara spiritual,” jelas Ali Ridho Ghonim, ketua Syabab Mahdawiyah ini.

Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, tidak hanya sebagai ajang berbagi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan peran ABI di tengah masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, ABI semakin dikenal dan dapat memberikan kontribusi yang lebih luas bagi umat Islam, baik dalam aspek sosial, spiritual, maupun pendidikan.

Secara keseluruhan, aksi sosial ini menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan keagamaan dapat dikemas secara kreatif dan inovatif sehingga memberikan manfaat menyeluruh bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk menyelenggarakan acara serupa dengan tujuan memperkuat nilai-nilai keislaman dan membangun kebersamaan di tengah umat Muslim.[]