Cegah Covid-19, DPD ABI Samarinda Semprot Disinfektan di Kantor MUI

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kota Samarinda melakukan penyemprotan disinfektan di kantor MUI kota Samarinda, Sabtu (30/10). Penyemprotan itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus corona.

“Lebih baik mencegah, karena kantor MUI merupakan kantor layanan yang didatangi masyarakat, sehingga penting untuk dilakukan pencegahan,” kata ketua DPD ABI Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Choirul Anam, menirukan apa yang disampaikan ketua MUI Kota Samarinda, KH. Zaini Naim.

Sebelumnya, ketua MUI kota Samarinda meminta Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) ABI Kaltim, Sayyid Thoriq Assegaf, untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kantornya. Merespon permintaan itu, Sayyid Thoriq lalu meminta jajaran pengurus DPD ABI kota Samarinda bersama Pandu AhlulBait Kaltim untuk melaksanakan penyemprotan.

“Permintaannya sudah dua minggu yang lalu dan baru bisa dijawalkan dengan MUI pada hari ini,” kata Choirul.

Usai penyemprotan di kantor MUI dan Yayasan al-Qoim, siang harinya, tim kembali bergerak melakukan penyemprotan di Jl. Pramuka 6, Samarinda.

Choirul menceritakan, tim penyemprotan telah dibentuk sejak awal pandemi, bekerjasama dengan sejumlah kalangan, serta didukung donasi komunitas internal di Samarinda. Terlaksananya penyemprotan hari ini juga tak lepas dari dukungan banyak pihak.

“Terlaksana karena disupport banyak pihak. Mulai dari peralatan dan akodomasi, semua sumber daya ikhwan dan akhwat di Samarinda,” akunya.

Penyemprotan sendiri, ujar Choirul, dapat dilakukan dengan lebih dahulu mengajukan permintaan ke pihak DPW ABI Kalimantan Timur. Perwakilan warga yang wilayahnya ingin disemprot dapat menghubungi pengurus DPW untuk segera disiapkan tim dan dijadwalkan waktunya.

Selain itu, DPW juga menawarkan ke sejumlah aparatur wilayah seperti RT untuk dilakukan penyemprotan di wilayah mereka. Terlebih di tempat-tempat umum yang menjadi tempat berkumpul masyarakat.

“Kita menyasar tempar-tempat umum seperti masjid dan mushalla. Tinggal ditawarkan ke masjid-masjid di lingkungan mereka, misal sekolahan. Tapi yang banyak itu masjid dan mushalla,” katanya.

Choirul menegaskan, penyemprotan disinfektan sebagai bentuk sumbangsih ormas Ahlulbait Indonesia di Samarinda demi melawan Covid-19 akan terus dilakukan selama pandemi ini masih berlangsung.