Kalam Islam

Tiga Pintu Serangan Iblis

Iblis yang terkutuk berkata kepada para tentaranya, “Jika aku berhasil menguasai umat manusia dalam tiga hal, aku tidak peduli dengan kebaikan yang mereka lakukan, dan jalan kebahagiaan yang mereka tempuh.” Karena amal perbuatannya tidak akan diterima. Apa saja ketiga hal tersebut?

Pertama, jika ia (manusia) menganggap baik amal perbuatannya. Saat melihat dirinya, ia akan melihat dirinya sudah melakukan banyak kebaikan. Contohnya adalah; aku sudah banyak melakukan salat wajib, salat sunah, aku sudah banyak berkhidmat kepada masyarakat. Inilah celah serangan yang didapatkan iblis untuk menyerang manusia.

Tidak membandingkan dirinya dengan hamba-hamba Allah Swt yang saleh, yang mana tidak sedetik pun dalam kehidupan mereka jauh dari khidmat, ibadah, dan perbuatan baik lainnya.

Kedua, ketika ia (manusia) melupakan dosanya. Sudah menjadi kebiasaan kita, kita selalu melihat diri kita dengan mata husnuzan, sehingga segala dosa kecil dan besar, pelanggaran, menggunjing, berdusta, memfitnah orang, dan berbagai pelanggaran lain, kita lupakan.

Baca juga : Pemuda Tobat, Manusia Paling Dicinta Allah

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk melakukan pengawasan diri di setiap malam, mengitung apa saja yang kita lakukan dalam satu hari.

Ketiga, saat ia (manusia) dijangkiti penyakit ujub (berbangga diri). Penyakit ujub berarti menganggap besar hal-hal yang menjadi sifat khususnya seperti ilmu, takwa, dan kesabarannya. Terkadang seseorang bergumam dalam dirinya, mengapa orang lain tidak mengetahui kelebihan saya?

Benar, inilah yang dikatakan iblis kepada para pengikutnya, jika ketiga hal ini menjangkiti seorang manusia, dan aku bisa menguasai manusia dari tiga hal ini, maka iblis tidak sedih dengan salat dan ibadah yang dilakukan oleh manusia. Karena semua perbuatan ini akan menjadi batal, artinya tidak akan diterima.

Imam Ali Khamenei

Disadur dari Youtube MaulaTV

Baca juga : Intidzharu Faraj, Pelajaran tentang Harapan

https://www.youtube.com/watch?v=VA07K2S0ufg&ab_channel=MaulaTVChannel