Kalam Islam
Tawakal: Kelaziman Iman kepada Allah
Tawakal: Kelaziman Iman kepada Allah
Inti dakwah para nabi selalu memberikan penekanan pada keimanan kepada Allah Swt dan bertawakal kepada-Nya. Salah satu ciri dan tanda keimanan kepada Allah Swt adalah manusia bertawakal kepada-Nya. Jika manusia mengakui ketuhanan-Nya, meyakini segenap alam wujud di bawah penguasaan dan pengawasan-Nya, serta hanya Dia yang layak disembah, maka ia selamanya akan bertumpu pada kekuasaan Allah Swt.
Hanya kepada-Nya ia akan memohon pertolongan. Jika sakit, ia akan memohon kesehatan kepada-Nya. Jika terkena musibah, hanya kepada-Nya ia datang dan meminta pertolongan. Al-Quran dalam banyak kesempatan menjelaskan bahwa tawakal kepada Allah Swt merupakan tanda-tanda dari orang yang beriman.
Baca juga : Pemuda Tobat, Manusia Paling Dicinta Allah
Allah Swt berfirman: Ketika dua golongan dari pihak kamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong mereka. Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal. (QS. ali-Imran: 122)
Orang-orang beriman, dengan bertawakal dan hanya bertumpu kepada Allah Swt, mereka bergerak kearah penguatan hubungan antara dirinya dengan-Nya. Pada akhirnya, ia menuju pada kesempurnaan pamuncak. Sebab, kesempurnaan ruhani dan maknawi hanya akan dapat diraih di bawah naungan cinta dan kasih sayang serta bertawakal kepada Allah Swt.
Setitik harapan kepada Allah Swt serta kecintaan dan kasih sayang kepada-Nya, akan mengantarkan pada matahari kesempurnaan.
M. Taqi Misbah Yazdi, Menjadi Manusia Ilahi
Baca juga : Penyakit Keras Hati