Kalam Islam
Tanpa Batas Menuju Allah
Tanpa Batas Menuju Allah
Jalan yang mengarah kepada Allah Swt itu tak terbatas, sehingga bergerak menuju Dia perlu dilakukan proses yang berketerusan menuju Yang Mutlak (Tuhan) tanpa henti.
Allah Swt berfirman: Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya. (QS. al-Insyiqaq: 6)
Dia menganugerahi pergerakan ini berupa tujuan-tujuan-Nya yang tinggi, yang berasal dari pemahaman, ilmu, kemampuan, dan keadilan serta kualitas-kualitas absolut, yang kepada-Nya gerakan ini tertuju.
Baca juga : Keniscayaan Imamah
Pergerakan menuju Yang Mahamutlak adalah seluruh ilmu, potensi, keadilan, dan dengan semua harga. Dengan kata lain, pergerakan manusia merupakan pergerakan yang terus menerus dalam melawan kebodohan, ketidakmampuan, penindasan, dan kemiskinan.
Selama menjadi tujuan utama pergerakan terkait dengan Yang Mahamutlak, maka semua itu bukan saja berupa pengabdian kepada Tuhan, melainkan juga merupakan perjuangan bagi kepentingan manusia, martabatnya, dan cita-citanya yang tinggi.
Ayatullah Muhammad Baqir Shadr, Epistemologi Ibadah
Baca juga : Pendidikan dan Tabiat Manusia